Petrokimia Gresik Bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Kirim Bantuan ke Pulau Bawean

Petrokimia Gresik Bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Kirim Bantuan ke Pulau Bawean Direktur Utama PG Dwi Satriyo Annurogo (tiga dari kanan) didampingi DKU PG Robby Setiabudi Madjid (dua dari kanan) dan DOP PG Digna Jatiningsih (paling kanan) dan Perwakilan Tim Perintis Bawean PG melakukan loading bantuan.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik bersama Satgas Bencana Nasional Wilayah Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk membantu korban gempa bumi di dan Tambak, , Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Bantuan secara simbolis diberangkatkan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, dari GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Sabtu (23/3/2024).

Dwi Satriyo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik sebagai Ketua Satgas Bencana Nasional Wilayah Jawa Timur bergerak cepat untuk membantu korban bencana gempa bumi di .

Mengingat, akses menuju pulau yang berjarak sekitar 81 mil laut dari Pelabuhan Gresik ini sangat terbatas.

"Untuk bantuan tahap pertama yang sekarang kami kirimkan adalah barang-barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban. Kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik," ucapnya.

Adapun bantuan tahap pertama yang dikirimkan antara lain mi instan 50 dus, sarden 250 kaleng, selimut 100 pcs, air mineral 50 dus (kemasan 600 ml), pampers 300 pcs dengan berbagai ukuran bayi atau balita, dan obat-obatan. Selain itu, juga mengirimkan terpal untuk kebutuhan pengungsi sebanyak 30 pcs.

"Bantuan ini memang belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan para korban, tetapi kami berharap dengan adanya bantuan awal ini dapat mengurangi beban dan dapat membantu mempercepat pemulihan para korban pascabencana gempa di ," tutur Dwi Satriyo.

Selain berupa barang, tambah Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik juga mengirimkan sepuluh orang tim perintis ke yang terdiri dari tim dari unit kerja terkait di Petrokimia Gresik, relawan dari Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG), dan empat tenaga medis dari PT Petro Graha Medika dan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG).

"Tim ini akan bergabung dengan tim dari BPBD setempat untuk terus berkoordinasi terkait kebutuhan-kebutuhan di Bawean," jelasnya.

Gempa yang terjadi di Laut Jawa dengan kekuatan lebih dari 6,5 SR dan ratusan kali gempa susulan mengakibatkan kerusakan pada rumah warga. Selain itu sejumlah fasilitas umum di , seperti masjid, sekolah, kantor pemerintahan dan rumah sakit juga mengalami kerusakan.

"Mari kita semua berdoa tidak ada lagi gempa susulan. Sehingga saudara kita yang ada di bisa segera pulih," pungkasnya. (hud/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO