MALANG,BANGSAONLINE.com - Sengketa hasil Pileg tingkat Provinsi dari partai PDI Perjuangan (PDIP) Dapil VI Malang Raya antara H. Gunawan dan Saifudin Zuhri akhirnya diselesaikan melalui jalan damai dan kekeluargaan.
Ada peran Ahmad Basarah, politikus senior PDIP yang menyaksikan dan mengajak keduanya duduk bersama untuk membuat kesepakatan dalam penyelesaian persoalan antara H Gunawan dan Saifudin Zuhri secara kekeluargaan.
BACA JUGA:
- Rekom PDIP Belum Pasti, Muncul Wacana Cak Adeng Maju Jadi Kuda Hitam di Pibup Malang 2024
- Sanusi-Gunawan Dikabarkan Jadi Pasangan Ideal untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Malang
- Jampud Bersama Tokoh Parpol Bahas Dinamika Jelang Pilkada Malang 2024: Bumbung Kosong hingga Rekom
- KPU Kota Malang Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik dan 45 Anggota DPRD Terpilih
Bahkan, pihak Abah Gunawan yang diwakili putranya, Vebry Wirantha dan Saifudin Zuhri juga telah datang memenuhi undangan DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya untuk melakukan klarifikasi.
DPD PDI Perjuangan Jatim sangat mengapresiasi kesepakatan damai yang telah diambil H. Gunawan dan Saifudin Zuhri.
Di sisi lain, Pengamat Politik George Da Silva menanggapi berbeda soal jalur damai dan kekeluargaan sengketa pileg DPRD Jatim Dapil VI Malang Raya antara Gunawan dengan Saifudin Zuhri.
"Keduanya telah bersepakat untuk kembali saling merangkul demi PDI Perjuangan. Memang ada peran politik senior PDI Perjuangan, Ahmad Basarah yang mengajak Gunawan dan Saifudin Zhuri untuk duduk bersama dengan kepala dingin dan mencari solusi di kediaman Gunawan," ungkap George Selasa (26/03/24) malam
Menurutnya pada pertemuan yang dilakuka di kediaman H. Gunawan tersebut, juga disaksikan Bupati Malang, HM Sanusi, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, I Made Riandiana Kartika, Ketua DPRD Kota Malang sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Malang, termasuk Saifudin Zhuri sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Batu.
"Apalagi, sudah disaksikan Bupati, Wabup Malang dan Ketua DPC PDIP Kota Malang ini ada solusi yang baik," jelas George.
Selain itu, George yang juga Direktur Lembaga Analis Politik dan Otonomi Daerah (LAPODA), menanggapi video yang beredar saat Basarah berpidato menyampaikan soal perjanjian, dan keinginannya agar keduanya dilantik.
Menurutnya, pertama bahwa kehadiran Ahmad Basarah sebagai penengah, dan merujuknya kembali kedua kader Caleg PDIP Dapil Jawa Timur VI.
"Ini, merupakan hal yang luar biasa untuk menjaga marwah, harkat diri PDI Perjuangan baik secara umum maupun khususnya di Malang Raya, agar terciptanya kondisi politik yang adem," katanya.