SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya perketat pengawasan untuk pencegahan gangguan ketertiban dan ketentraman masyarakat jelang pelaksanaan peringatan hari Otonomi Daerah (Oroda) XXVIII, Kamis (25/4/2024).
Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum, Serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti mengatakan, pengawasan itu dilakukan dengan menerjunkan tiga tim, yaitu Jatisuro, Jolodoro, dan patroli kota.
BACA JUGA:
- Siapkan Skema Pemanfaatan Wisma Karanggayam, Eri Berharap Bisa Angkat Performa Persebaya
- Cegah Judi Online, Pemkot Surabaya Siapkan Surat Edaran dan Sosialisasi ke Sekolah
- Eri Cahyadi Terima Surat Tugas Tanpa Armuji dari PSI, Shobikin: Serahkan ke Calonnya Soal Wakilnya
- Pemkot Surabaya Gelar Nikah Massal, 330 Pasangan Jalani Resepsi Pesta Kebun di Balai Kota
"Penjagaan kami terapkan mulai pagi sampai malam hari, tujuannya untuk mengantisipasi adanya penyandang masalah kesejahteraan sosial," kata Irna, Rabu (24/4/2024).
Irna memaparkan jumlah tim Jatisuro yang akan melakukan pengawasan di 137 titik lampu lalu lintas.
"Jolodoro petugas kami yang berjaga di pedestrian menggunakan sepeda angin," ucapnya.
Sementara, tim patroli kota nantinya akan berkeliling guna memastikan keamanan di seluruh wilayah di Surabaya.
"Kami upayakan jangan sampai mengganggu para tamu saat peringatan Hari Otoda 2024 ini. Kami berupaya mencegah dengan pengamanan lebih ketat," tuturnya.
Irna menjelaskan, Satpol PP Kota Surabaya memasukkan beberapa lokasi dengan lokasi utama pada agenda kegiatan pengamanan, diantaranya, Balai Kota Surabaya, Mangrove, Siola, Tugu Pahlawan, dan Rumah Lahir Bung Karno Surabaya.
"Para tamu akan melakukan tur kota, sehingga kami perketat di titik itu, personel ditempatkan di sepanjang jalan hingga lokasi tujuan," ucapnya.
Langkah yang telah dilakukan oleh Satpol PP Surabaya, lanjutnya, mampu menunjang kelancaran hari peringatan Otoda XXVIII yang berada di Balai Kota Surabaya.
"Para tamu dapat kembali ke kota mereka masing-masing dengan membawa kesan dan kenangan, bahwa Surabaya kota yang aman dan nyaman," pungkas dia.