![Hadiri Rakor Pemuka Agama, Bupati Mojokerto Minta FKUB Waspadai SARA Hadiri Rakor Pemuka Agama, Bupati Mojokerto Minta FKUB Waspadai SARA](/images/uploads/berita/700/fa5fc152c1311c4ac775789e17ba4e85.jpg)
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, hadir dalam rakor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kamis (25/4/2024). Dalam agenda tersebut, perempuan pertama yang memimpin Kabupaten Mojokerto itu berpesan untuk menjaga situasi kondusif, terutama selama masa pesta demokrasi tahun ini.
"Saya minta tolong terkait dengan isu SARA, hal ini juga yang membuat saya membutuhkan peran serta anda semuanya. Karena saat pilpres pileg masih ada isu SARA, jadi saya minta tolong kepada anda semuanya agar bisa mencegah adanya hal ini. Bagaimana kemudian isu SARA tidak menjadi pemicu konflik Pilkada di Kabupaten Mojokerto," paparnya.
BACA JUGA:
- Belasan KPM-PKH Terima Bantuan Dandang hingga Oven dari Bupati Mojokerto
- Buka Rute Genting, Bupati Mojokerto Lepas Keberangkatan 1.000 Pendaki Penanggulangan
- 284 SK Kepala Desa Diperpanjang 2 Tahun, Ikfina: Mari Kerja Sama Bangun Kabupaten Mojokerto
- Bupati Mojokerto Berharap Hipmi Jadi Magnet Generasi Muda
"Jangan sampai, ada ujaran kebencian. Kabupaten Mojokerto ini akan maju kalau dipimpin dengan pemimpin yang punya kapasitas dan kapabilitas, punya kemampuan dan kemampuan, serta punya prestasi, dan kerja nyata," imbuhnya.
Menurut dia, peran FKUB Kabupaten Mojokerto sangat vital dalam menjaga perdamaian di tengah pesta demokrasi yang berlangsung.
"Pemerintah ini juga butuh FKUB supaya FKUB ini berfungsi menjalankan tugasnya, khususnya terkait dengan hubungan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Mojokerto ini semuanya berjalan dengan baik, hubungan yang harmonis, hubungan persaudaraan yang didasari dengan persatuan dan kesatuan," ucapnya.
Ia mengungkapkan, segala kebutuhan masyarakat akan dapat berjalan dengan baik apabila situasi di Kabupaten Mojokerto kondusif. Menurut dia, masyarakat ingin agar pendidikan, ekonomi, dan sosial di Kabupaten Mojokerto berjalan dengan baik.
Bupati juga mewanti-wanti agar tetap waspada dengan adanya hoax yang menyebar luas di tengah masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News