Usung Visi Gresik Mentas, Syahrul Resmi Daftar Bacabup Gresik 2024 Lewat PKB

Usung Visi Gresik Mentas, Syahrul Resmi Daftar Bacabup Gresik 2024 Lewat PKB M. Syahrul Munir (dua dari kanan) menyerahkan berkas pendaftaran bacabup kepada Ketua PKB Gresik, Much Abdul Qodir. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, M. , mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) di DPC , Rabu (22/5/2025).

Kedatangan Syahrul ke kantor DPC di Jalan RA Kartini berlangsung meriah. Ia dikawal komunitas vespa dan abang becak, serta disambut hadrah ketika tiba.

Syahrul diterima langsung Ketua Desk Pilkada DPC Imron Rosyadi, Ketua DPC Much. Abdul Qodir, serta Bendahara Mohammad.

Turut mengawal Syahrul, Sekretaris Fraksi PKB DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, beserta anggota fraksi lain.

"Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari teman-teman abang becak dan teman-teman komunitas vespa yang telah mengantarkan saya mengembalikan pendaftaran sebagai bakal calon bupati," ucap Syahrul dalam sambutanya.

Ia mengaku tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini. Bahkan, ia harus berpikir matang sebelum akhirnya mantap maju bakal 2024.

"Saya akui perjalanan ini tidak mudah. Banyak tantangan yang harus dilalui. Namun dengan harapan bisa memperbaiki Gresik agar lebih baik lagi, saya akhirnya memutuskan mendaftar untuk Pilkada 2024," tegasnya.

Dalam 2024, ia mengusung visi Gresik Mentas (menuju tuntas). Ada delapan persoalan prioritas yang akan menjadi fokus Syahrul dalam rangka memperbaiki Gresik.

"Mulai soal kemiskinan pengangguran, pendidikan, jalan, kelangkaan pupuk, kesahatan, banjir, kesehatan, hingga akses permodalan dan pemasaran untuk UMKM," terangnya.

Sebagai calon anggota DPRD Gresik terpilih, Syahrul siap mundur jika nantinya telah mendapatkan rekomendasi dari DPP dan ditetapkan menjadi calon kepala daerah.

"Saya siap mundur, tentu setelah saya mendapatkan rekom dan ditetapkan oleh KPU sebagai calon," tandasnya.

Selain mendaftar di PKB, Syahrul juga berencana akan mendaftar di partai lain. Saat ini, dirinya tengah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik.

"Kalau sekarang sudah ada sejumlah parpol yang menutup pendaftaran, saya bisa daftar lewat DPP," katanya.

Ia juga menyinggung soal pasangan bakal calon wakil bupati. Ia menyebut ada sejumlah figur yang kemungkinan bakal digandeng sebagai cawabup, salah satunya berlatar belakang dokter.

Namun demikian, Syahrul menegaskan hal itu masih dinamis. Ia pun tak menarget posisi sebagai bacabup.

"Tergantung kesepakatan nanti dengan partai-partai seperti apa. Saya pun siap mejadai cawabup," pungkasnya.

Imron Rosyadi menyatakan, sejak membuka penjaringan pada 28 April, sudah ada 4 orang pendaftar. Tiga di antaranya mendaftar bakal calon bupati, yakni Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Ketua Fraksi PKB M. .

"Sementara yang mendaftar cawabup Mas Dimas Setio Wicaksono, calon anggota DPRD Gresik terpilih," katanya.

Sementara Much. Abdul Qodir menegaskan meskipun tetap harus mengikuti proses penjaringan seperti yang lainnya, meskipun ia merupakan kader PKB.

"Penjaringan akan dilakukan profesional dan proporsional tanpa membedakan kader internal maupun calon eksternal," ucapnya.

Meski demikian, ia sangat mendukung Syahrul untuk maju Pilkada 2024. Apalagi, ia menjadi salah satu kader yang serius maju Pilkada 2024.

"Kami berharap proses penjaringan calon yang digelar DPC ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang bisa mensejahterakan dan yang terbaik untuk masyarakat," harapnya.

"Nanti akan ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, termasuk uji kelayakan di DPP ," pungkasnya. (hud/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO