Ilustrasi. Foto: Ist
Dijelaskan, kelompok balap liar melarikan diri sambil berteriak minta tolong, sehingga teriakan tersebut mengundang reaksi warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan itu berupaya menolong kelompok balap liar dan mengejar kelompok pesilat yang mengacungkan sajam.
"Dikejar warga itu ada yang lari sembunyi di sawah-sawah, sembunyi di perkampungan," tuturnya.
Warga mengaku resah karena adanya pemuda bersajam karena telah mengancam keselamatan masyarakat. Karena geram, 5 pemuda diringkus dan dibawa ke Balai Desa Bohar.
Tidak selang lama, anggota Polresta Sidoarjo menuju ke lokasi dan mencari kelompok pemuda yang lainnya. Alhasil, polisi dapat mengamankan 15 pemuda yang membuat kerusuhan tersebut.
Akan tetapi, saat berhasil diamanakan polisi, para pemuda tersebut sudah tidak membawa sajam. Diperkirakan celurit itu dibuang sebelum diamankan polisi.
Selanjutnya, 15 pemuda tersebut dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk diamankan. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Taman, AKP Isbahar Buamona, menyatakan penanganan kasus ini ditangani oleh Polresta Sidoarjo.
"15 pemuda ditangkap," ucapnya singkat. (cat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
