KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) menggelar rapat koordinasi, Selasa (28/5/2024).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan penilaian kinerja percepatan penurunan stunting (TPPS) terintegrasi kabupaten/kota seluruh Jawa Timur pada 29-30 Mei 2024. Dari 38 kabupaten/kota yang mengikuti penilaian secara daring, Kota Kediri akan mengikuti penilaian di hari kedua, yaitu 30 Mei 2024.
BACA JUGA:
- Komunitas Song Osong Lombhung Gelar Khitan Massal dan Cek Kesehatan di Bragang Bangkalan
- Gandeng HWDI, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
- Lagi, Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas
- Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
Dalam agenda tersebut, Sekdakot Kediri, Bagus Alit, bersama Plt Kepala DP3AP2KB Kota Kediri, Mandung Sulaksono, beberapa OPD, Kemenag, Camat, dan stakeholder terkait membahas serta memastikan kembali bahwa data-data yang diperlukan dan materi paparan penilaian telah siap dan sesuai delapan aksi konvergensi.
Saat memimpin rakor, Bagus mengarahkan kepada para OPD terkait agar perwakilan OPD yang akan mengikuti penilaian dapat menjelaskan secara rinci berdasarkan data yang valid dan ter up to date.
"Di rakor ini kita bahas satu persatu data yang akan dipaparkan, agar tidak ada kesalahan dan semua OPD nantinya bisa menjawab dengan baik," ujarnya.
Saat penilaian nanti, ia menyatakan OPD juga harus bisa menjelaskan proses dalam memperoleh hasil capaian, kendala dan apa upaya yang dilakukan OPD dalam memenuhi target.
"Jika capaiannya minim atau selisih sedikit, bisa dijelaskan kendalnya apa dan upaya apa yang akan dilakukan Pemkot Kediri untuk meningkatkan capaian. Hal itu supaya tim penilai tahu bahwa kita optimis bisa melampaui target tersebut," paparnya.
Klik Berita Selanjutnya