PDIP Tetap Kokoh Usung Gus Yani di Pilkada Gresik 2024

PDIP Tetap Kokoh Usung Gus Yani di Pilkada Gresik 2024 Gus Yani (paling kiri) saat mendampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ziarah di Makam Bung Karno di Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik tetap kokoh mengusung Fandi Akhmad Yani pada 2024. Demikian dikatakan Bendahara DPC PDIP Gresik, Siti Muafiyah.

Siti menyampaikan bahwa DPP telah memberikan penugasan kepada Gus Yani, panggilan , untuk canvassing atau turun ke masyarakat guna menggalang dukungan dan mendongkrak elektoral jelang .

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

"Tentu endingnya kembali bisa menang di 2024," ujar Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (22/6/2024).

Muafiyah menyampaikan, PDIP saat ini tengah intens membangun komunikasi dengan partai politik (parpol) lain untuk koalisi. Sebab, PDIP tidak bisa berdiri sendiri untuk mengusung pasangan calon bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). Raihan kursi PDIP di DPRD Gresik hasil pemilu 2024 belum memenuhi kuota 20 persen sebagaimana yang dipersyaratkan Undang-Undang Pilkada.

"Pada pemilu 2024, PDIP Gresik baru dapat 9 kursi. Sementara yang dipersyaratkan Undang-Undang 10 kursi, sehingga masih kurang 1 kursi, makanya kami butuh koalisi," terang istri mantan Ketua DPRD Gresik dan DPC PDIP Gresik Bambang Suhartono ini.

Baca Juga: Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan

Muafiyah menyatakan Gus Yani merupakan calon petahana, sehingga elektoralnya hingga saat ini tetap tertinggi. Namun, Muafiyah enggan membeberkan berapa persen elektoral Gus Yani jelang yang kurang sekitar 5 bulan lagi.

"Tetap tinggi elektoralnya Gus Yani," tandasnya.

Ia menambahkan, PDIP Gresik solid menjalankan instruksi DPP untuk kembali mengusung dan memenangkan Gus Yani pada gelaran Pilkada 2024.

Baca Juga: Wakil Ketua DPD Golkar Gresik: ASN Boleh Hadiri Kampanye Paslon, Tapi ...

"Satu komando, itu harga mati," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO