Harga Minyakita di Kota Kediri Tembus Rp18 Ribu per Liter

Harga Minyakita di Kota Kediri Tembus Rp18 Ribu per Liter Salah satu pedagang di Pasar Pahing, Kota Kediri, saat melayani pembeli. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - HET (harga eceran tertinggi) minyak goreng bersubsidi Minyakita di Pasar Pahing, Kota Kediri, naik dari Rp14 ribu per botol menjadi Rp18 ribu. Padahal, pemerintah belum secara resmi menaikkan HET minyakita.

Rencananya, memang akan ada kenaikan HET minyakita, dan regulasi baru untuk mengatur harga minyak goreng program pemerintah. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, sudah beberapa kali membeberkan rencana HET Minyakita bakal naik seharga Rp1.700,00.

Bila sudah resmi ditetapkan, HET Minyakita per liternya menjadi Rp15.700,00 dari harga saat ini Rp14 ribu. Salah satu pedagang di Pasar Pahing, Narti, terpaksa menaikkan harga minyakita karena pasokan dari agen sulit didapatkan atau terbilang langka.

Kondisi tersebut, lanjut Narti, sudah dialami para pedagang sejak beberapa bulan terakhir. Dengan sulitnya stok minyakita di pasaran, membuat masyarakat saat ini beralih untuk membeli minyak curah super dengan harga Rp16.500,00. per liter.

Sulitnya mendapatkan minyakita ini pun juga diungkapkan oleh Atiqoh. Ia menyatakan, cukup sulit untuk memperoleh stok minyak yang disubsidi oleh pemerintah selama hampir 6 bulan terakhir.

Bila pun ada, Atiqoh mengaku terpaksa membeli melalui grosir, bukan dari distributor secara langsung yang harganya sudah di atas HET.

Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, permintaan masyarakat akan minyakita cukup banyak. Namun, karena harga sudah melampaui HET yang ditetapkan, masyarakat akhirnya mengalihkan pembelian minyak goreng ke merek lain. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO