Sampai dengan bulan Juni 2024, realisasi penyaluran dana TJSL Petrokimia Gresik sebesar Rp19,83 miliar. Dana tersebut direalisasikan untuk program beasiswa, bantuan sembako, santunan dan bantuan hewan kurban, serta berbagai kegiatan sosial lainnya.
"Kemajuan perusahaan harus selaras dengan kebermanfaatannya bagi masyarakat. Semangat ini merupakan warisan dari para founding fathers kepada insan Petrokimia Gresik dari generasi ke generasi hingga di usia lebih dari setengah abad ini," beber Dwi Satriyo.
Lebih lanjut Dwi Satriyo menyampaikan growth excellence dengan visi dan misi baru untuk memastikan arah dan tujuan menjadi perusahaan yang tumbuh lebih baik di masa mendatang.
Di momen ulang tahun ini, Petrokimia Gresik juga memperkenalkan visi baru. Petrokimia Gresik bertekad menjadi "Pemain dominan pada skala global dalam bidang solusi agro dan bahan kimia industri yang terintegrasi".
"Visi ini mencerminkan komitmen kita untuk memberikan kontribusi terbaik di industri pupuk dan bahan kimia, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di level dunia. Visi ini akan menjadi pedoman bagi pengembangan perusahaan," terangnya.
Kemudian, Petrokimia Gresik berupaya membangun budaya inovasi dan teknologi unggul melalui pengembangan sumber daya manusia yang lincah dan tangguh. Dan terakhir, terus meningkatkan kontribusinya terhadap kemajuan industri kimia nasional serta berperan aktif dalam pencapaian sustainable development goals (SDGs).
Sementara untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Petrokimia Gresik telah menjalankan beberapa rencana strategis, yaitu meresmikan gudang curah urea dengan kapasitas 20.000 ton.
Pembangunan gudang ini merupakan langkah strategis dan progresif dalam upaya Petrokimia Gresik meningkatkan kapasitas penyimpanan produk dan efisiensi biaya operasional.
Langkah strategis kedua untuk mewujudkan visi baru tersebut, Petrokimia Gresik menyiapkan Pabrik Phonska V. Sebagai pemegang paten proses NPK, Petrokimia Gresik berhasil mencatat penghematan lebih dari Rp50 miliar atas proyek pengembangan Phonska V yang menggunakan skema swakelola dari total nilai proyek Rp507 miliar.
"Langkah strategis ini selaras dengan tema ulang tahun ke-52 Petrokimia Gresik, yaitu harus mampu “Growth Excellence”. Khususnya dalam menjalankan perannya sebagai perusahaan Solusi Agroindustri dan terdepan di petrochemical industry," pungkas Dwi Satriyo. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News