Mahfud MD Respons Podcast BANGSAONLINE, Kakek Habib Luthfi Bukan Pendiri NU

Mahfud MD Respons Podcast BANGSAONLINE, Kakek Habib Luthfi Bukan Pendiri NU Prof Dr Mahfud MD. Foto: tribunewow.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr Mahfud MD, mantan Menko Polhukam RI, merespon yang membahas tentang klaim Habib Luthfi bin Yahya yang menyatakan bahwa kakeknya, Habib Hasyim Bin Yahya, merupakan tokoh di balik berdirinya Nahdlatul Ulama (NU).

yang dipandu M. Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE, itu menampilkan nara sumber Prof Dr KH Imam Ghazali Said, MA, guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Dalam perbincangan Mas’ud Adnan dengan Prof Kiai Imam Ghazali Said itu, klaim Habib Luthfi bin Yahya diragukan kebenarannya. Bahkan Prof Kiai Imam Ghazali Said menganggap klaim itu menyesatkan.

Menurut Mahfud MD, sumber-sumber yang kuat memang tak ada yang menyebut nama Hasyim bin Yahya sebagai . “Karena Habib bin Yahya itu dulunya tak ada, hanya tokoh fiktif kalau untuk NU,” tegas mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, Sabtu (10/8/2024).

Mahfud MD juga menyoroti narasi Mas’ud Adnan yang mengutip tulisan di JATMAN Online. Saat memandu Mas’ud Adnan meyoroti kejanggalan tulisan yang dimuat JATMAN Online.

Sekedar infomasi, JATMAN adalah singkatan Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah yang dipimpin Habib Luthfi bin Yahya. JATMAN adalah badan otonom NU atau PBNU yang beranggotakan tarekat-tarekat muktabaroh di Indonesia.

Dalam website JATMAN Online itu, tutur Mas’ud Adnan, ada tulisan yang menyebutkan bahwa adalah Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahid Hasyim, KH Zainul Arifin, KH Zainal Musthafa, KH Idham Chalid, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH As’ad Syamsul Arifin, KH Syamun dan kiai-kiai lainnya.

Selain kiai-kiai tersebut, dalam tulisan yang dipublish pada 15 September 2023 itu, Khumaedi NZ, penulisnya menyebut nama Habib Hasyim bin Umar bin Yahya sebagai salah satu .

“Dan diantara dari sekian banyak tokoh yang melatarbelakangi lahirnya Nahdlatul Ulama yakni salah satunya ialah Habib Hasyim bin Umar bin Yahya Pekalongan (Kakek Maulana Habib Luthfi bin Yahya) yang jarang diketahui oleh khalayak umum,” tulis Khumaedi NZ dalam tulisan berjudul “Kakek Habib Luthfi bin Yahya, Salah Satu Ulama dibalik Lahirnya NU”.

Dari mana sumbernya? Khumaedi NZ mengaku mendapat sumber itu dari pernyataan Habib Luthfi bin Yahya dalam rilis video yang diunggah oleh kanal YouTube Bangkit Media 2 tahun yang lalu, yang berjudul Sosok Wali Kuci Berdirinya NU.

Menurut Mas’ud Adnan, dalam itu, dari tulisan itu saja sudah banyak yang janggal. Ia menyebut salah satu contoh. Yaitu KH Idham Chalid.

“Kiai Idham Chalid itu bukan . Bahwa Kiai Idham Chalid pernah menjadi ketua umum PBNU cukup lama ya. Tapi bukan ,” tegas alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair itu.

Nah, Mahfud MD membenarkan apa yang disampaikan Mas’ud Adnan dan Prof Kiai Imam Ghazali Said.

Menurut Mahfud MD, saat NU berdiri Idham Chalid masih kecil.

“Idham Chalid saat itu masih berumur 5 tahun,” tegas Mahfud MD.

Begitu juga KH A Wahid Hasyim yang merupakan putra pertama Hadratussyaikh. Menurut Mahfud MD, saat itu Kiai Abdul Wahid Hasyim juga masih kecil.

“Wahid Hasyim waktu itu baru berumus 11 tahun. Benar kata Mas’ud, itu tidak logis, hanya karangan JATMAN saja,” kata tokoh NU asal Madura itu lagi.

Menurut Mahfud MD, catatan Website JATMAN itu bukan hanya keliru tapi SALAH saat menyebut itu adalah Idham Chalid, Wahid Hasyim dan Habib Hasyim bin Umar bin Yahya yang merupakan kakek Habib Luthfi bin Yahya.

“Karena catatan Website JATMAN itu tak ada sumbernya, baik lisan maupun tulisan,” tegas Mahfud MD.

Menurut dia, sumber yang ada dan kuat tak ada yang menyebut Habib Hasyim, Idham Chalid maupun Wahid Hasyim itu .

“Itu betul, ketiga orang itu pasti bukan ,” kata Mahfud MD.

“Karena Habib bin Yahya itu dulunya tak ada, hanya tokoh fiktif kalau untuk NU,” ujar Mahfud MD lagi sembari mengaku senang menonton podcast BANGSAONLINE.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO