Selain itu, ucapan terima kasih juga ditujukan atas segala daya upaya, pemikiran, tenaga dan juga pengorbanan yang diberikan untuk instansi masing-masing. Dalam hal ini di lingkungan Pemprov Jatim dalam rangka melaksanakan pembangunan di segala bidang serta karya-karya yang bisa memberikan dampak pada penanganan-penanganan masalah di masyarakat.
"Kami tidak bisa memberikan arti lebih atas pengabdian Bapak/Ibu kecuali penghormatan ini. Kamilah yang harusnya berterima kasih karena bapak/ibu telah membuat Jawa Timur sampai saat ini bisa maju dan melesat," urai Adhy.
Untuk itu, Pj Gubernur Jatim juga berpesan agar Tanda Kehormatan ini dapat diterima, dijaga, dan dipelihara sebaik-baiknya dan digunakan sebagaimana mestinya.
"Dan kami titip agar Tanda Kehormatan Satyalancana ini dijaga tidak hanya fisiknya, tapi juga menjaga integritas, moralitas dan kapasitas Bapak/Ibu untuk tetap bisa lebih baik bagi kemajuan bangsa dan negara khususnya Pemprov Jatim," pesannya.
Lebih lanjut, Adhy berharap tanda kehormatan Satyalancana ini bisa menjadi pembelanjaran bagi semua ASN yang belum memasuki masa pengabdian 10, 20 dan 30 tahun. Sehingga bisa menjadi tambahan motivasi bagi seluruh ASN untuk berkarya dan bekerja lebih baik lagi, dengan senantiasa memegang kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945.
"Semoga bisa menjadi pemacu bagi teman teman yang lain untuk memberikan Darma Bakti lebih baik lagi bagi bangsa dan negara khususnya Pemprov Jatim," pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News