Abah Anton juga mengucapkan syukur alhamdulilah atas sambutan yang luar biasa.
Di mana warga masyarakat ada semacam kerinduan bersama untuk kembali, karena mendengar Abah Anton ingin maju kembali di Pilkada 2024.
“Atas dorongan dari masyarakat, maupun tokoh masyarakat para kyai, para habaib yang mengusung saya untuk maju kembali ini, mudah-mudahan dibarengi dengan kerja kerasnya masyarakat yang ada di kampung kampung ini “ ungkap Abah Anton
“Ini warga kangen Abah Anton. Alhamdulilah, Insya Allah mudah-mudahan seperti ini akan kita ulang terus” ucap Abah Anton yang disambut takbir oleh warga..
Saat mengelilingi kampong Jadoel, Abah Anton juga menyempatkan diri menyapa para pelaku UMKM serta membeli dan menikmati jajanan tempo dulu.
Di sisi lain, Abah Anton punya history yang tak terlupakan dengan daerah yang dikunjunginya, khususnya di RW 02, Kelurahan Tanjungrejo, Sukun, Kota Malang.
“Didaerah sini saya punya kenangan, dulu balai RW sini pernah ludes di lalap si jago merah. Kemudian saat awal menjabat Walikota Malang saya pun turun tangan langsung membantu proses pembangunannya. Perlu digaris bawahi pakai bantuan pribadi bukan APBD sekitar 90 Juta. Proses pengerjaan pun rampung dalam waktu 1 bulan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Kampoeng Jadoel Berlian Kridiansyah mengatakan kegiatan ini berlangsung hari Sabtu dan Minggu selama bulan Agustus.
Dan ini untuk pertama kali diadakan di peringatan HUT Kemerdekan RI Ke-79.
“Acara ini berkonsep Tempoe Doeloe melibatkan sekitar belasan pelaku UMKM Tujuan kita ingin mewadahi kreatifitas dan inovasi warga serta menciptakan pertumbuhan ekonomi. Intinya dari, warga dan untuk,warga,” pungkasnya. (dad/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News