KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto menggelar sosialisasi BMUEP (bantuan modal usaha ekonomi produktif) dari anggaran DBHCHT 2024 kepada kelompok usaha bersama atau KUBE, Selasa (27/8/2024).
Kegiatan itu bertujuan, agar para penerima bantuan benar-benar dapat melaksanakan maupun memanfaatkan sesuai aturan, dan tidak boleh menyimpang dari proposal yang sudah disepakati bersama.
BACA JUGA:
- SDN Kranggan I Kota Mojokerto Terima Tim Audit KemenPPPA dan Satuan Pendidikan Ramah Anak
- Kota Kediri Kembali Salurkan BLT, Pj Zanariah: Belanjakan yang Bermanfaat
- 796 Keluarga Risiko Stunting di Kota Mojokerto Terima Bantuan Pangan
- Pemkot Mojokerto Salurkan Bantuan Sembako dan Alat Bantu untuk 115 Disabilitas
Selain dihadiri Pj Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro, sosialisasi bantuan modal usaha ekonomi produktif dari anggaran DBHCHT kepada kelompok usaha bersama itu juga menghadirkan berapa narasumber.
Dalam sambutannya, Ali menyampaikan, bahwa mengembangkan usaha dalam wadah Kube mempunyai keuntungan tersendiri. Sebab, ikatan kelompok usaha bersama sangat tinggi dalam mendukung sesama pelaku usaha untuk mengembangkan masing masing usaha.
Ia juga menghimbau kepada para pendamping maupun Dinsos P3A, agar selalu memantau kepada 92 penerima bantuan modal usaha ekonomi produktif dari anggaran DBHCHT 2024, supaya usahanya ada peningkatan yang signifikan, sehingga keuangan. Saya harapkan ada semacam outcome, sehingga Kota Mojokerto semakin makmur.
Ali turut mengingatkan kepada para pelaku usaha penerima bantuan untuk fokus dan profesional supaya lebih produktif dalam mengembangkan usahanya, serta teliti dan disiplin dalam mengelola bantuan keuangan anggaran DBHCHT 2024 itu.
Para pelaku usaha diminta untuk kreatif dan berimprovisasi dalam mengemas produksinya, yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli pembeli. Teruslah disebarluaskan lewat konten-konten kreatif yang menarik, yang mudah diingat.
Klik Berita Selanjutnya