"Harapan kami dapat mendorong semangat inovasi di Jawa Timur," katanya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Jatim, Mustiqo Vitra Ardhiansyah, menyebut pihaknya berhaap dapat membuka peluang baru bagi para inventor untuk mengembangkan inovasi dan diversifikasi produk.
"Sehingga dapat meningkatkan daya saing serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," ucapnya.
Kegiatan ini, kata Mustiqo, merupakan bagian dari Rencana Aksi dan Target Kinerja Kanwil Kemenkumham di seluruh Indonesia. Hal ini didorong oleh masih banyaknya masyarakat yang belum memahami pentingnya paten dan cara memanfaatkan informasi yang terkandung dalam dokumen paten.
Mustiqo berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat signifikan. Seperti mencegah duplikasi riset dan menginspirasi penelitian yang lebih baik.
"Serta membantu inventor dalam menghasilkan paten baru yang memiliki kebaruan dan langkah inventif yang solid," jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari inventor dari Balitbangda, Sentra KI, perusahaan, industri, serta LPPM universitas di Jawa Timur. Narasumber yang diundang antara lain empat pemeriksa paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jawa Timur, serta ITS. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News