MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Sekitar 500 mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) Mojokerto mengaku kecewa terhadap Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan suaminya, Mustafa Kamal Pasa (MKP), Bupati Mojokerto periode 2010-2017. Mereka pun melakukan ikrar dan deklarasi mendukung Dr Muhammad Al Barraa-dr Muhammad Rizal Octavian sebagai bupati dan wakil bupati Mojokerto 2025-2030. Ikrar dan deklarasi itu dipimpin Yuda, mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto pada era Bupati MKP.
“Saya sejak awal bertentangan dengan MKP. Saya tak pernah mau dimintai urunan,” kata Yuda yang saat berorasi di depan ratusan mantan ASN dalam acara Silaturahim Mantan Abdi Negara di Guest House Universitas KH Abdul Chalim Bendunganjati Pacet Mojokerto, Kamis (29/8/2024).
BACA JUGA:
- Kejati dan Kemenag Jatim Tegaskan ASN dan Pegawai Kejaksaan harus Netral di Pilkada 2024
- Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali
- Bupati Ikfina dan Ratusan ASN Pemkab Mojokerto Hadiri Peringatan Maulid Nabi 1446 H
- Berikut 5 Pesan Kemenag Lamongan untuk ASN
MKP, suami Bupati Ikfina, kini mendekam di penjara karena beberapa kasus korupsi, antara lain gratifikasi, jual beli promosi jabatan dan TPPU.
Yuda juga mengaku pernah menjadi saksi saat di persidangan Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya dengan terdakwa MKP. “MKP tak berani bantah apa yang saya sampaikan (di persidangan),” kata Yuda.
Ia juga mengaku kecewa terhadap Bupati Ikfina, istri MKP. Ia menganggap Bupati Ikfina tak berbeda dengan MKP.
“Sama saja. Karena itu kita cari pemimpin yang benar. Mumpung putra Kiai Asep mencalonkan (bupati). Putra Pak Achmady mencalonkan (Wakil Bupati),” tegas Yuda.
DARI KIRI: Dr Achmad Rubair, Malik Effendy, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Dr Achmady dan Yuda. Foto: MMA/bangsaonline
Menurut dia, Achmady saat jadi bupati Mojokerto terkenal dengan julukan “bupati gampangan” karena komunikatif dengan masyarakat dan suka menolong rakyatnya. Achmady menjabat Bupati Mojokerto pada tahun 2000 hingga 2008.
Yuda juga mengingatkan para mantan ASN bahwa Achmady saat jadi calon bupati Mojokerto meraih suara spektakuler. “Pak Achmady dapat 87% suara dan mendapat penghargaan MURI,” katanya sembari mengajak para mantan ASN untuk memenangkan Barra-Rizal dengan 87% suara.
Klik Berita Selanjutnya