Tagih Janji, Warga kembali Demo Kantor Bupati Desak PT Gresik Jasatama Ditutup

Tagih Janji, Warga kembali Demo Kantor Bupati Desak PT Gresik Jasatama Ditutup Warga ketika demo di kantor Pemkab Gresik. (syuhud/BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga yang tinggal di sekitar PT Gresik Jasatama, di Jalan RE Marta Dinata Kelurahan Kebungson Kecamatan Gresik, yakni Desa Lumpur, Kroman, Kemutran, Pakelingan dan Blandongan kembali mendatangi kantor Bupati, di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Selasa (10/9).

Kedatangan mereka kali kedua ini untuk menagih janji Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto pada Kamis (10/9) yang berjanji mendatangkan manajemen PT Gresik Jasa Tama untuk merespon tuntutan warga agar perusahaan bongkar muat batu bara tersebut ditutup. (Baca juga: Desak PT Jasatama Ditutup, Ratusan Warga Geruduk Kantor Bupati Gresik)

Baca Juga: Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo

Ketika datang di kantor Pemkab Gresik, ratusan warga membawa spanduk berukuran cukup besar, yang bertuliskan,"PT Gresik Jasatama Relokasi Harga Mati, Jangan Cemari Lingkungan Kami, Kami Butuh Oksigen Bukan Debu Batu Bara".

Usai melakukan orasi, perwakilan warga kemudian lakukan mepertemuan dengan Bupati, Sambari Halim Radianto bersama pejabat terkait. Tampak hadir, Kepala Dishub, Andhy Hendro Wijaya, Kepala BPPM, Agus Mualif dan Kepala Satpol, Darmawan dan Camat Gresik, Puspitowati.

Pertemuan yang dipimpin Bupati ini berjalan sekitar 3 jam dan diputuskan, bahwa Bupati merespon tuntutan pendemo, namun belum bisa diputuskan kalau PT Gresik Jasatama akan direlokasi atau ditutup sesuai dengan tuntutan warga. "Sementara ini tempat bongkar muat dikosongkan," kata Bupati. (hud/rvl)

Baca Juga: Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO