Alamak! ‘Sagita’ Diobok-obok, Maling Gondol Ratusan Ponsel

Alamak! ‘Sagita’ Diobok-obok, Maling Gondol Ratusan Ponsel Konter Sagita di Jalan Basuki Rahmad Bojonegoro yang di bobol maling. foto: eky nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ratusan handphone berbagai merek dan type di konter Sagita Cell Jalan Gajah Mada, Kota Bojonegoro raib digasak maling. Kejadian itu baru diketahui pagi tadi oleh seorang karyawan yang hendak membuka toko handphonenya, Kamis (22/10/2015).

Pencurian itu diduga dilakukan pada dini hari tadi. Pelaku masuk ke dalam konter dengan cara merusak pintu bagian depan. Seluruh handphone berbagai jenis dan beberapa perangkat handphone dan komputer digasak pelaku.

Karyawan yang mengetahui kali pertama konternya di bobol maling yakni Imam (34). Sekitar pukul 07.30 WIB dia hendak membuka konternya, dia merasa kaget setelah mengetahui gembok pintu dalam keadaan rusak. Setelah didekati ternyata terlihat ada bekas congkelan hingga gembok pintu rusak.

"Saya langsung masuk, ternyata didalam barang sudah banyak yang hilang," katanya.

Seluruh barang elektronik di dalam konter acak-acakan. Bahkan meja dan kursi juga berantakan. Menurut dia, biasanya setiap malam dia selalu tidur di dalam konter. Namun, semalam dia pulang dirumahnya di Desa Ngumpak Dalem, Dander, Bojonegoro.

"Saya sore sudah pulang, biasanya tiap mallam saya tidur di dalam," terangnya.

Tanpa pikir panjang, dia langsung menelepon bosnya. Selanjutnya dia diminta untuk melaporkan kejadia itu ke Mapolres Bojonegoro. "Ada ratusan handphone yang hilang," katanya.

Tim Identifikasi Polres Bojonegoro langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi. Polisi belum bisa menyimpulkan berapa jumlah pelaku dan juga total kerugian akibat kemalingan itu.

"Masih dihitung (kerugiannya,red), ratusan juta lebih mungkin," kata Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Nugroho Basuki.

Polisi masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti pelaku yang tertinggal. Selain itu polisi juga menyelidiki sidik jari pelaku yang menempel di beberapa bagian di dalam konter. "Konternya tidak ada CCTV-nya, jadi kita kesulitan mencari bukti tambahan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO