SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wartawan senior Harian Memorandum, Murtiaji meninggal dunia, Minggu (31/1) malam di RSUD Sidoarjo. Jenazah dimakamkan Senin (1/2) pagi tadi.
Walikota Surabaya terpilih, Tri Rsimaharini menyempatkan hadir di rumah duka Puri Indah Blok AH/4 Sidoarjo. Risma sekaligus juga memberi sambutan atas nama keluarga almarhum.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo
Dalam sambutannya, Risma memintakan maaf atas segala kesalahan dan kesilapan yang dibuat almarhum semasa hidup baik yang disengaja maupun tidak. Risma sendiri mengenang sosok Tia, panggilan akrab Murtiaji, sebagai wartawan yang gigih, supel, sopan dan gigih dalam peliputan di lapangan.
"Pak Tia ini teman saya sekaligus mitra diskusi. Kita semua kehilangan Pak Tia," kata Bu Risma menyampaikan kenangannya dan meminta hadirin untuk berdoa mengantarkan Tia ke peristirahatannya yang terakhir.
Selama kariernya, Tia dikenal sebagai wartawan yang tangguh dalam liputan kriminal. Selain itu dia juga sangat paham dan mengusai liputan bidang politik dan pemerintahan yang digelutianya akhir-akhir ini sebelum menjadi redaktur. Nama Tia tak asing lagi pagi pejabat pemerintahan kota Surabaya, DPRD maupun politikus.
Baca Juga: Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo
Ratusan petakziah datang untuk mengantar kepergian Tia baik dari rekan-rekan Harian Memorandum, sesama wartawan, pejabat kota Surabaya, maupun politikus.
Suyono, rekan wartawan almarhum menuturkan, Tia pergi begitu cepat. “Dia begitu familier dengan siapa saja. Kabar sakit terakhir ya habis operasi batu ginjal itu. Kalau keluhan lain biasalah capek dan pusing seperti keluhan wartawan pada umumnya,” ujar Suyono di rumah duka, Senin (1/2). (ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
