Orang Tua Teledor, Bocah Dua Tahun di Ngawi Tewas Disambar KA

Orang Tua Teledor, Bocah Dua Tahun di Ngawi Tewas Disambar KA Kapolsek Widodaren AKP Juwahir, menunjukkan lokasi kejadian. foto: zainal abidin/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Diduga akibat kelalaian pihak orang tua, seorang bocah balita tewas disambar kereta api di Ngawi, Jawa Timur pagi tadi (3/2) sekitar pukul 08.35 WIB. Korban diketahui atas nama Rendi Gustaf Pratama (2), putra dari Gustafianto asal Dusun Jatisari, RT 03/RW02, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren.

Tewasnya Rendi, terjadi di perlintasan kereta api kilometer 207+8 masuk Dusun Jatisari, Desa Karangbanyu atau tidak jauh dari rumah korban.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Ngawi Tingkatkan Patroli di Jalur Blackspot

Berdasarkan keterangan saksi mata, saat itu Rendi hendak menyusul kakeknya Sunarto di sawah yang berlokasi di seberang rel kereta api. Tanpa sepengetahuan pihak orang tuanya, bocah malang tersebut berjalan begitu saja hingga kemudian disambar kereta api Sancaka jurusan Jogjakarta-Surabaya. Bahkan korban sempat terseret sejauh 40 meter.

Kejadian yang menimpa balita itu menggegerkan warga setempat. Para warga pun langsung menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Widodaren dan medis.

“Ya maklumlah karena masih balita ketika kereta api sudah berulangkali membunyikan klakson korban nekat saja menyeberang rel. Dan tubuhnya langsung terseret hingga jauh,” kata Andik Rubiyanto pegawai PT KAI kepada wartawan, Rabu (03/02).

Baca Juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Avanza di Ngawi

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Widodaren, korban tewas karena mengalami luka parah di kepalanya, kaki dan paha kanan kiri patah serta luka di beberapa bagian tubuhnya.

Sementara Kapolsek Widodaren AKP Juwahir membenarkan adanya kejadian kecelakaan dengan korban balita tersebut. Ia mengatakan bahwa jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarganya untuk segera dimakamkan usai divisum.

“Dengan adanya peristiwa itu menjadikan pelajaran penting kita semua terlebih bagi mereka yang masih mempunyai anak balita. Jangan sampai lengah ataupun teledor dala mengawasi buah hatinya,” pungkas Juwahir. (nal/rev)

Baca Juga: Pedagang Sayur di Ngawi Tewas Terseret Kereta Api

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO