Nazaruddin juga Sebut Fahri Hamzah, Cak Imin dan Marwan Kecipratan Uang

Nazaruddin juga Sebut Fahri Hamzah, Cak Imin dan Marwan Kecipratan Uang Fahri Hamzah dan Muhaimin Iskandar.

Namun, Nazar tak merinci terkait proyek apa yang dikerjakan oleh perusahaan miliknya itu, aliran uang masuk ke kantong pribadi Fahri. Menurut dia, dirinya hanya diminta oleh KPK untuk membuka aliran dana ke para pihak yang menikmatinya. "Ya, saya sekarang kan lagi diminta sama KPK, jadi saya jelaskan seperti tadi Mirwan Amir, Muhaimin dan ada banyak lagi," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Nazar membeberkan keterlibatan dan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Ja'far.

"Tentang uang yang diterima sama Muhaimin, tentang uang yang diterima sama Marwan Jafar. Itu semua yang mau dijelaskan hari ini," ujar Nazar sebelum memberikan kesaksian di gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Nazar diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit pendidikan Udayana dan dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet di Sumatera Selatan.

Saat ditanya lebih jauh soal aliran dana ke Muhaimin dan Marwan, Nazaruddin menutup percakapannya dan masuk ke gedung KPK.

Nazar sempat menuding Marwan Jafar menerima uang yang dibagikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Saat itu, Marwan masih menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR.

Uang tersebut berasal dari Permai Group yang merupakan perusahaan miliknya. Menurut dia, uang dari Permai Group dikumpulkan di Fraksi Partai Demokrat, kemudian baru dibagikan kepada ketua-ketua fraksi.

Pernyataan Nazar didukung kesaksian anak buahnya, Mindo Rosalina Manulang di persidangan. Menurut dia, sejumlah anggota DPR, termasuk Marwan, mendapatkan uang terima kasih karena telah meloloskan anggaran sejumlah proyek yang diusulkan Nazar.

Sumber: okezone.com/tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO