DAK di Disdik Sumenep Hanya untuk SD, Turun 50 Persen dari 2015

DAK di Disdik Sumenep Hanya untuk SD, Turun 50 Persen dari 2015

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep tahun ini terbilang minim, yakni sebesar Rp 16 miliar. Sangat jauh bila dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 33 miliar. Otomatis, tidak semua tingkatan jenjang pendidikan bisa mendapatkan kucuran dana dari Pemerintah Pusat itu. Bila tahun sebelumnya dari SD hingga SMA mendapatkan bantuan dana itu, kini hanya untuk SD.

Kepala Disdik Sumenep, Ach. Sadik, mengaku tidak tahu tentang penyebab minimnya DAK untuk tahun ini. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka DAK tahun sekarang menurun drastis sebanyak 50 persen. Otomatis untuk tingkat SMP dan SMA tidak mendapatkan kucuran dana itu, karena memang terserap untuk SD saja.

“Tahun 2015 lalu dengan dana mencapai Rp 33 M lebih diperuntukkan bagi SD, SMP dan SMA,” ujarnya, Rabu (17/2).

Sadik memaparkan, Disdik akan segera melakukan verifikasi semua SD yang menjadi calon penerima bantuan DAK tersebut. Hal itu akan dilakukan guna menghindari adanya sekolah yang tiap tahun mendapatkan kucuran DAK, sebab di Sumenep banyak SD yang sangat membutuhkan bantuan dana.

“Verifikasi itu juga untuk menghindari adanya realisasi yang tidak tepat sasaran,” ungkapnya.

Sadik berharap, nominal DAK tahun depan akan meningkat, setidaknya sama dengan tahun 2015 lalu. Dengan bertambahnya nominal DAK, diharapkan semua jenjang sekolah mendapatkan sentuhan dana dari Pemerintah Pusat lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO