Saipul Jamil Cabuli ABG Laki-laki, Polisi Periksa Pembantu dan Asisten

Saipul Jamil Cabuli ABG Laki-laki, Polisi Periksa Pembantu dan Asisten Saipul Jamil. foto: tribunnews

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Jajaran Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara mengamankan penyanyi dangdut Saipul Jamil (SJ) atas dugaan pencabulan ABG laki-laki. Pedangdut berstatus duda itu diamankan di rumahnya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/2).

"Iya benar, kita amankan tadi siang, dugaan pencabulan," kata Kepala Polrestro Jakut Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona. Saiful Jamil selanjutnya menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kelapa Gading.

Baca Juga: Ferry Irawan Bantah Lakukan KDRT kepada Venna Melinda

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal menyebutkan, Saipul Jamil dilaporkan terkait kasus dugaan perbuatan cabul oleh seorang anak laki-laki berinisial DS.

"Saya belum bisa memastikan apakah ada upaya paksa penangkapan atau tidak. Yang jelas ada laporan dugaan tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak. Lokasi kejadiannya di Kelapa Gading. Hari ini pukul 04.00 WIB tadi korban seorang anak laki-laki DS, pelaku yang dilaporkan inisial SJ (Saipul Jamil)," kata Iqbal.

Peristiwa dugaan pencabulan, menurut Iqbal, bermula dari pertemuan di acara dangdut D'Academy di salah satu stasiun televisi swasta. Korban kemudian diminta menginap di rumah pria yang akrab disapa Bang Ipul itu.

Saat di rumah Saipul Jamil, korban disuruh memijat. Usai memijat, korban kemudian tertidur. Korban tiba-tiba terbangun ketika sedang dicabuli Ipul. Korban selanjutnya menuju ke Polsek Kelapa Gading dan melaporkan Ipul.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Ipul kemudian dijemput aparat polisi. Ipul kemudian diperiksa di Polsek Kelapa Gading atas laporan korban.

Namun saat ditanya bagaimana perbuatan cabul yang dilakukan terlapor, Iqbal enggan menjawab. Dia hanya mengatakan, masih dalam tahap penyelidikan.

"Saya tidak sebutkan di sini karena materi penyidikan," tegasnya.

"Kita melakukan penyelidikan dulu apakah dugaan terjadinya perbuatan pidana itu ada atau tidak. Sehingga kita masih melakukan penyelidikan," tandasnya.

Sementara Saipul Jamil sendiri mengakui perbuatannya telah mencabuli remaja pria berinisial DS di kediamannya di Jalan Kelapa Puan Timur RW 12 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. "(Saipul Jamil) Mengaku, dia mengaku. Iya, iya (mengaku mencabuli DS)," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona, Kamis (18/2).

Daniel mengatakan, berdasarkan laporan kepolisian, korban yang mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh mantan suami Dewi Persik itu hanya satu. Ia mengatakan, anggotanya hingga kini masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada Bang Ipul, sapaan akrab Saipul Jamil.

Saat ini, polisi memiliki waktu hingga Jumat 19 Februari pukul 05.00 WIB untuk menentukan apakah Ipul ditahan atau tidak. "(Saipul Jamil) Masih diperiksa. Nanti apakah sore saya tahan atau jam 5 pagi, paling lama kan jam 5 pagi," kata Daniel.

Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya menjelaskan, hingga kini penyidik masih menunggu hasil visum yang dilakukan tim forensik RS Polri terhadap kemaluan bocah DS. "Korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Hasil visum belum keluar," timpal Ari.

Jika hasil visum et repertum menunjukkan adanya tanda pelecehan seksual, Saipul Jamil terancam dijerat Pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp 300 juta.

Ari Cahya mengatakan, polisi memeriksa lima orang saksi dalam kasus dugaan pencabulan yang dilakukan penyanyi Saipul Jamil.

"Kami periksa korban bernama Dede Sulton dan terduga pelaku Saipul Jamil. Ada juga dua orang asisten Saipul dan seorang pembantu rumah tangganya," kata Cahya.

Menurut Cahya, asisten Saipul Jamil yang diperiksa bernama Amin dan Ardi. Sedangkan seorang pembantu yang diperiksa bernama Eni. "Setelah korban datang melapor pukul 05.00 WIB, polisi langsung bergerak menjemput terlapor dan saksi. Semua berada di rumah terlapor," ujar Cahya.

Cahya mengatakan Saipul bersikap kooperatif saat dijemput polisi. "Kondisi yang bersangkutan (Saipul) pun sehat walafiat saat diperiksa," kata dia.

Menurut Cahya, ada 4 orang yang sedang berada di rumah Saipul saat dugaan pencabulan itu terjadi. Namun dia tidak merinci siapa saja mereka. "Saat kejadian, pukul 04.00 pagi, ada 4 orang di rumah, tentu termasuk korban dan terlapor (Saipul)."

Salah seorang saksi, kata Cahya, bahkan mengetahui aktifitas yang dilakukan Saipul dan korban. "Dia menjadi sumber informasi kami, karena saksi ini sempat melihat kejadian," kata Cahya. (mer/tic/lan)

Sumber: merdeka.com/detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO