SBY Mengenang, Mejeng dan Jalan-jalan di Jembatan Suramadu

SBY Mengenang, Mejeng dan Jalan-jalan di Jembatan Suramadu Susilo Bambang Yudhoyono saat mejeng bersama keluarga di bawah Jembatan Suramadu. foto: detik.com

SURABAYA , BANGSAONLINE.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diam-diam perang dingin. Maklum, Ani Yudhoyono (isteri SBY) dikabarkan bakal maju sebagai calon presiden pada pilpres 2019.

Kini dua tokoh nasional itu sama berebut pengaruh di Jawa Timur. SBY mengakhiri Tour de Java dan menjadi saksi nikah pernikahan puteri bungsu Gubernur Jawa Timur Soekarwo yaitu Pratika Ayu Sari.

Baca Juga: Minta Dukung Prabowo, SBY: Negara Kacau Jika Banyak Matahari

Begitu juga Jokowi. Selain menghadiri resepsi pernikahan puteri Soekarwo juga melakukan kunjungan kerja di beberapa tempat di Jawa Timur.

Namun SBY tampak lebih santai. SBY sempat selfie dan jalan-jalan di kawasan jembatan saat cucunya juga menyusul ke Surabaya. SBY lalu mengajak keluarganya untuk menikmati pemandangan Jembatan .

Dilansir detik.com, Presiden RI ke-6 tersebut mengajak cucu pertamanya, Aira yang datang bersama sang ibu, Annisa Pohan. Mereka singgah di Jembatan setelah makan siang terlebih dahulu.

Baca Juga: Minimnya Pengamanan Jadikan Jembatan Suramadu Jalur Maut

Di , SBY dan keluarganya berhenti di sisi jembatan yang berada di Madura. Turut menemani SBY sang istri, Ani Yudhoyono, dan putra keduanya, Edhie Baskoro (Ibas) yang sejak awal mengikuti safari Tour de Java.

"Aira, sini," ucap SBY kepada sang cucu saat berjalan di tepi Jembatan , Sabtu (19/3/2016) sore.

Layaknya seorang kakek, SBY menggandeng lengan sang cucu sambil berjalan. Sementara itu Ibu Ani yang berada di sisi sebelahnya, sesekali menjepret pemandangan dengan kameranya. Ani Yudhoyono memang dikenal hobi memotret. 

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Nobar Final Four Proliga 2024 Bareng SBY dan AHY di GBT

SBY dan keluarga lalu menuju sisi luar jembatan di bawah jembatan pelang Selamat Datang di Madura. Banyak pemotor yang melihat SBY lantas berhenti dan memberi salam. Jenderal purnawirawan itu balas melambai sambil tersenyum hangat.

Di sisi jalan itu berdekatan dengan rumah warga Madura. Beberapa warga menghampiri SBY dan meminta foto bersama. Salah satunya adalah Saprawi yang bersalaman sambil membisikkan sesuatu kepada SBY.

"Semoga sehat selalu pak. Mudah-mudahan bapak panjang umur," bisik Saprawi.

Baca Juga: Kronologi Seorang Wanita Jadi Korban Jambret di Dekat Poslantas Patapan Akses Suramadu Bangkalan

"Alhamdulillah. Semoga bapak sehat juga," jawab SBY.

Kemudian SBY dan Ani mengobrol sebentar dengan Saprawi tentang keluarga mereka. Saprawi menunjukkan kepada Ani seorang cucunya yang masih kecil. Begitu juga Ani Yudhoyono. 

"Ini cucu saya," kata Ani sambil menghampiri Aira lalu merapikan rambut dan mengecup kening cucunya itu.

Baca Juga: Kerusuhan Bonek di Suramadu, Polisi Tetapkan 18 Pelaku Pengerusakan

SBY mengaku senang bisa istirahat sejenak setelah melakukan perjalanan yang cukup lama dalam safari Tour de Java. Ia juga merasa bernostalgia akan pembangunan Jembatan yang diresmikan saat era Kabinet Indonesia Bersatu.

"Surabaya ini adalah Kota terakhir dalam rangkaian Tour de Java. Sekarang ini hari sabtu, hari libur saya mengajak cucu dan keluarga untuk melihat jembatan . Untuk Aira dan mamanya pertama kali. Jembatan Surmadu ini menyimpan sejumlah kisah," jelas SBY.

"Senang rasanya setelah 12 hari, sepanjang yang kami lalui dari kota ke kota, siang dan malam, akhirnya weekend ini saya bisa berkunjung kembali ke Jembatan bersama Bu Ani, keluarga terutama cucu tersayang, Aira," tambah dia.

Baca Juga: Diduga Alami Microsleep, Warga Pamekasan Kecelakaan di Jembatan Suramadu

Kemudian pria asal Pacitan ini teringat saat pembangunan Jembatan yang diresmikan pada tahun 2009 itu terjadi sejumlah masalah. Terutama masalah sosial dari sejumlah masyarakat Madura yang takut dengan dibangunnya jembatan nantinya akan berdampak negatif. Yakni dari sisi religius dan kearifan lokal.

"Saya katakan Insyaallah tidak akan terjadi. Toh nanti para ulama, tokoh masyarakat, pimpinan daerah Madura, para bupati juga ikut memastikan tidak akan ada pengaruh negatif apapun," tutur SBY.

"Bahkan sangat bisa, karena Madura mekar akan makin maju dan sejahtera tapi tetap di atas karakteristiknya yang baik, masyarakat yang religius dan masyarakat yang menghormati budaya. Dulu saya sampaikan kepada pimpinan Madura jangan disia-siakan momentum untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," sambungnya.

Baca Juga: Warga Dupak Ditemukan Tewas di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Lakukan Penyidikan

Sambil berfoto-foto dengan keluarga dan warga, SBY bercerita tentang sejarah panjang dibangunnya Jembatan . Ia mengaku bahwa jembatan ini bisa terwujud atas peran serta para pemimpin negara lainnya.

"Ini satu ikon yang patut kita syukuri, mudah-mudahan dengan telah terhubungnya Surabaya dengan Madura ini, daerah ini makin besar. Kreativitas sangat diperlukan, tanggung jawab dan kepedulian kepala daerah sangat diperlukan," terang SBY.

"Saya yakin tanah yang dirahmati Allah ini, tanah Madura yang kita cintai ini di masa depan akan makin maju dengan harapan tidak tercabut dari nilai-nilai religi dan akar budaya," tandasnya.

Baca Juga: Hadiri Silaturahmi Kebangsaan di Rumah Prabowo, Khofifah: Jatim Jantung Kemenangan

SBY sendiri malam ini bersama keluarga akan menghadiri resepsi pernikahan anak Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Ia juga menjadi saksi nikah puteri dari pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu.

Sumber: detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Patah As Roda Depan, Mobil Terbalik di Jembatan Suramadu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO