SBY Kesal Foto Ani Yudhoyono Nyapres Nyebar, Minta Kadernya Investigasi Si Penyebar

SBY Kesal Foto Ani Yudhoyono Nyapres Nyebar, Minta Kadernya Investigasi Si Penyebar KONSOLIDASI: Ketum PD SBY saat rapat penutupan Tour De Java, di Harris Hotel, Gubeng, Surabaya, Minggu (20/3). foto: detikcom

SBY menyatakan tidak ingin ikut campur urusan pemerintah. Namun hanya mencoba membantu pekerjaan Presiden Joko Widodo dan jajarannya dengan menyerap aspirasi rakyat dan nantinya akan disampaikan secara resmi.

"Saya tidak boleh memanipulasi, ikut-ikutan. Karena saya tahu tidak mungkin UU-nya tak pas, kondisi dan sumber daya pemerintah tidak pas. Saya bantu Presiden Jokowi, saya bantu pemerintah. (Saya katakan), ibu/bapak kalau itu tidak mungkin karena begini-begini. Itu yang sebenarnya kami lakukan dan rekaman ada semua," sebutnya.

PD berharap pemerintah mau menerima segala saran maupun koreksi yang diberikan. Bukan justru, kata SBY, memiliki anggapan miring terhadap yang dilakukan oleh partai berlambang Mercy itu.

"Di era transparasi dan kebebasan, kalau pemerintah atau pimpinan gusar karena ada suara yang tidak ingin didengar. Padahal itu suara rakyat ya artinya tidak mau dikritik, dikoreksi. Itu bahaya," terang SBY.

"10 tahun ratusan kritik, hujatan, koreksi terhadap saya dan pemerintahan yang saya pimpin. Itu bagus karena mengontrol saya dan pemerintahan yang saya pimpin agar tidak salah. Agar kebijakan saya tepat dan sesuai dengan harapan rakyat," imbuhnya.

Sebelumnya muncul meme Ani Yudhoyono mulai Selasa (15/3) lalu dengan salah satunya menampilkan Ibu Ani dengan baju warna biru sambil melambaikan tangan dengan background bendera Merah Putih. Selain itu ada juga gambar berjudul, '7 Hal Ibu Ani Yudhoyono Layak Jadi Capres 2019' dengan penjelasan 7 hal yang dimiliki Ani Yudhoyono adalah: Setia, Keibuan, penyabar, penyayang, tegas, teratur, dan antikorupsi.

Dua gambar yang beredar di media sosial itu dilengkapi dengan tagar #AniYudhoyono2019. Kemunculan gambar ini membuat sejumlah pihak melakukan spekulasi. Bahkan ada yang beranggapan isu ini serupa dengan fenomena Hillary Clinton.

Sebelumnya, meski mengakui punya rencana mengusung Ani, Partai Demokrat rupanya membantah sebagai pembuat dan penyebar foto berlatar belakang warna biru, ciri khas partai yang dipimpin oleh SBY itu.

"Secara tegas saya katakan, itu bukan dari Partai Demokrat," kata Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Tak tanggung-tanggung, Ruhut menegaskan bahwa partainya tengah melacak dalang pembuat dan penyebar foto yang dipasang di berbagai media tersebut.

"Kita juga mau tahu itu siapa yang bikin. Tapi sampai saat ini kita belum tahu siapa itu yang buat," kata dia. Ruhut memang membenarkan bahwa Ani mendapat dukungan dari masyarakat yang mereka temui dalam rangkaian 'Tour de Java'.

"Itu memang Ibu Ani mendapat dukungan dari rakyat, masa simpatisan dukung kita larang," ujar anggota Komisi III DPR RI itu. (mdr/dtc/mer/sta)

Sumber: detikcom/merdeka.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO