Dra. Hj. Widyanayati, MM: Bank Jatim Ponorogo Siapkan Program Kesehatan dan Kebudayaan

Dra. Hj. Widyanayati, MM:  Bank Jatim Ponorogo Siapkan Program Kesehatan dan Kebudayaan Dra. Hj. Widyanayati, MM: foto: bangsaonline.com

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Perjuangan Ibu Kartini benar-benar berbuah. Salah satunya bisa kita saksikan pada Dra. Hj. Widyanayati, MM. Wanita cantik itu kini menduduki jabatan cukup strategis. Yaitu pemimpin Cabang Ponorogo Jawa Timur.

Sebagai pimpinan Widyanayati cukup familiar dan enak diajak ngobrol. Ia juga sangat pintar beradaptasi, terutama dalam mimpin di daerah. Buktinya, ia sudah menyiapkan program khusus untuk mendukung program bupati Ponorogo yang baru, Drs. H. Ipong Muchlissoni.

Baca Juga: Pemprov Menang 4 Gol dari Bank Jatim di Mendadak Soccer II, Adhy Karyono Jadi Starter Kemenangan

Kamis (21/4) siang tadi, Fajar Arto, wartawan BANGSAONLINE.com di Ponorogo, bertandang ke Kantor Cabang Ponorogo. Ada suasana berbeda di kantor yang dipimpin Dra. Hj. Widyanayati, MM itu. Suasana ke-daerah-an cukup kental yang mencerminkan ke-indonesia-an. Maklum, Widyanayati bersama karyawannya sedang merayakan peringatan Hari Ibu Kartini. Mereka mengenakan kebaya atau pakaian khas daerah.

Nah, di sela-sela kesibukannya, wanita berparas cantik ini melayani Fajar Arto, wartawan BANGSAONLINE.com di Ponorogo untuk wawancara soal bank yang dipimpinnya.

sebagai bank mitra pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi selalu mengedapankan program pro-rakyat dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Kami pasti lebih unggul karena kami menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan percepatan pembangunan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya sembari mengatakan bahwa bank Jatim merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Masuki Usia Ke-63, Adhy Karyono Dorong Bank Jatim Tingkatkan Inovasi Digital dan Keamanan Siber

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan profesionalitas dan independensi pelayanan masyarakat di bidang jasa keuangan, diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Menurut dia, selalu berorientasi pada visi dan misi dalam usahanya. ”Visi bank Jatim adalah menjadi bank yang sehat, berkembang secara wajar dan memiliki manajemen serta sumberdaya manusia yang profesional,” katanya.

Sedangkan misi adalah mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta ikut membantu percepatan pembangunan daerah.

Baca Juga: Di E-Purchasing Award 2024, Pj Sekdaprov Jatim Serahkan 30 Piagam Penghargaan

Menurut dia, bank Jatim berbeda dengan bank konvensional lainnya. Ditinjau dari saham, kata dia, mayoritas milik pemerintah provinsi dan pemda. Sehingga keuntungannya dapat dinikmati dan dikembalikan pada daerah.

Sementara dalam pengembangan program divisi syariah, baru akan memulai tahun depan.

Ia juga menjelaskan program unggulan terkait dengan pinjaman lunak terhadap masyarakat. ”Dalam jangka waktu 14 hari pemohon langsung bisa cair,” katanya seraya mengatakan bahwa yang dikenal dengan program Jatim prioritas dan bagian dari program itu adalah prime custumer. ”Dapat hadiah dan hadiahnya bisa memilih sendiri,” tambahnya.

Baca Juga: Bank Jatim Apresiasi Prestasi Atlet Kickboxing Mojokerto yang Raih Medali di Surabaya

Pada 2017 Cabang Ponorogo mencanangkan program yang selaras dengan program Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni. ” akan menyalurkan program kesehatan dan kebudayaan,” jelasnya.

Untuk program kesehatan, bank Jatim akan memberikan timbangan pada balita, sedang untuk program kebudayaan akan membantu pengembangan kesenian Reog ponorogo.

Ia berharap ke depan bisa memberikan pelayan lebih pada masyarakat Ponorogo dibanding bank-bank lain, terutama untuk menciptakan iklim yang sehat bagi kondisi perekonomian Ponorogo.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan

Ia menegaskan bahwa Ponorogo berbeda dengan bank konvensional lainnya dalam akad dan aspek legalitas, struktur organisasi, lembaga penyelesaian sengketa, usaha yang dibiayai, dan lingkungan kerja serta corporate culture/budayanya.

Menurut dia, dengan pemberian bunga kredit yang rendah diharapkan para pengusaha kecil dan menengah bisa mengembangkan sentra usahanya. ”Otomatis ketika perekonomian daerah stabil perekonomian negara pun akan ikut stabil,” katanya. (jar/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pemkab Nganjuk Terima Mobil URC Sekaligus Launching E-Retribusi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO