5 Bulan, Terjadi 12 Kebakaran di Jombang

5 Bulan, Terjadi 12 Kebakaran di Jombang Salah satu bekas kebakaran di Kabupaten Jombang beberapa waktu lalu. foto: romza/ BANGSAONLINE.com

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya sudah ada 12 peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Jombang dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2016 ini. Penyebabnya, didominasi oleh kesalahan manusia atau human error.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Nur Huda mengatakan, hampir enam bulan terakhir ini kebakaran paling banyak melanda kawasan pemukiman. Utamanya berada di Kecamatan Jombang Kota.

Baca Juga: Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang

"Meski tidak sampai menelan korban jiwa, namun kerugian material dari 12 kasus kebakaran itu mencapai Rp 500 juta,” kata Huda kepada wartawan, Jumat (27/5).

Adapun data kebakaran tahun 2015, terjadi 49 kasus kebakaran. "Artinya, kasus kebakaran di Jombang bisa dipastikan mengalami penurunan sejak enam bulan terakhir ini," tambah Huda.

Ia menjelaskan, penyebab kebakaran yang paling banyak adalah karena faktor kelalaian. Kemudian disusul dengan korsleting listrik. "Jadi penyebab kebakaran itu rata-rata karena kelalaian. Semisal, menaruh lilin yang menyala di dekat bensin," kata Huda mencontohkan.

Baca Juga: Tempat Pengolahan Kelapa di Jombang Ludes Terbakar

Hingga kini, kasus kebakaran tahun 2016 di Jombang tidak sampai menelan nyawa. Hal itu berbeda dengan tahun 2015. Pada tahun lalu itu terdapat dua orang meninggal karena dilalap si jago merah. Petaka itu menimpa Sutik (35) dan anaknya yang bernama Rafael (3), warga Dusun Weru Desa Mojongapit Kecamatan Jombang.

"Kalau tahun 2015, ada dua korban meninggal karena kebakaran. Untuk 2016 ini belum ada korban meninggal akibat kebakaran. Semoga jangan ada," pungkas Huda. (jbg1/dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO