Dinkes Tuban Deklarasi ODF di Desa Margomulyo, Ajak Masyarakat Stop BAB Sembarangan

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban melakukan deklarasi stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban bertempat di balai desa setempat, Kamis (2/6).

Deklarasi tersebut merupakan wujud pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang mana Dinkes melakukan pendekatan untuk mengubah perilaku higine dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabuapten Tuban, dr Saiful Hadi kepada bangsaonline.com mengatakan, dalam pelaksanaan STBM tersebut ada 5 langkah. Pertama, stop buang air besar secara sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair rumah tangga.

“Kami harap dengan deklarasai ini dapat terciptanya sanitasi total dalam rangka menurunkan penyakit berbasis lingkungan seperti diare, cacingan, penyakit kulit, tipoid, hepatitis, DBD, keracunan, TB paru maupun ISPA,” terang Saiful sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, dengan adanya deklasari ODF tersebut diharapkan tidak ada lagi orang yang buang air secara sembaranan. Selain itu, sudah tidak lagi ditemukan tinja di tempat terbuka, pinggir sungai maupun di tepi jalan.

“Semoga dengan adanya program ini sudah tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar secara sembarangan,” paparnya.

Untuk diketahui, deklarasi ODF di Kabupaten Tuban ini sudah dilakukan di 8 desa. Di antaranya Desa Banjar Kecamatan Widang, Kelurahan Kebonsari, Kelurahan Perbon, Kelurahan Latsari, Kelurahan Ronggomulyo, Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban, Desa Jetak Kecamatan Montong dan Desa Margomulyo Kecamatan Kerek.

Saiful berharap nantinya program ODF ini dapat berkembang secara merata di desa-desa seluruh Kabupaten Tuban. "Jika upaya ini berhasil, masyarakat akan hidup sehat," harapnya.

Deklarasi ODF di Desa Margomulyo dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, Kapolsek Kerek, Koramil Kerek dan pihak kecamatan.

Para tamu undangan itu juga diajari oleh petugas puskesmas bagaimana mencuci tangan yang benar melalui senam. (adv/suwandi)