JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Umat Islam berpuasa Ramadan mulai besok Senin, 6 Juni 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengumumkan hasil sidang isbat menentukan awal puasa. Hasilnya, 1 Ramadan 1437 H disepakati jatuh pada Senin, 6 Juni 2016.
"Dari hisab dan laporan petugas melihat hilal, seluruh peserta sidang isbat menyepakati pada malam hari ini kita sudah masuk Ramadan. Secara mufakat disepakati tahun 1437 Hijriah akan dimulai besok hari Senin 6 Juni 2016," kata Menag Lukman dalam jumpa pers di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (5/6).
BACA JUGA:
- Skema Murur, Mabit di Muzdalifah Wajib atau Sunnah Haji? Ini Kata Prof Kiai Imam Ghazali Said
- Lepas Keberangkatan 3 Kloter Jamaah Calon Haji, Bupati Mojokerto Naik ke Bus
- Kemenag: 17 Calon Haji Indonesia Berpulang
- Pj Adhy Berangkatkan Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya 2024 Kabupaten Bojonegoro
Keputusan ini diambil setelah ahli dari Planetarium Jakarta memaparkan posisi hilal. Menurut Lukman, ada laporan dari 93 petugas dari 93 titik di Tanah Air.
Sidang isbat digelar secara tertutup dan dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Kepala LAPAN Thomas Djamaludin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat KH Ma'ruf Amin, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ma'rifat Iman, dan sejumlah duta besar dari negara sahabat.
Ketua tim pemantau Hilal/Hisab Kementerian Agama, sekaligus utusan Obsevarium Planetarium, Cecep Nurwendaya, memberikan paparan hasil pantauan hilal sore ini. Dalam penjelasannya, wilayah Indonesia telah memasuki ijtima atau bulan baru.
"Data posisi hilal hari ini sesuai dengan faedah, hari ini adalah hari rukyat dan hisab, konjungsi, bulan sejajar matahari sudah terjadi tadi pagi jam 10," ujar Cecep di Ruang Serbaguna Kementerian Agama, Minggu, 5 Juni 2016.
Menurutnya, berdasarkan metode hisab, malam tadi bulan sudah tak terlihat.