Heboh Ring 1 Mundur Jika Budi Gunawan jadi Kapolri

Heboh Ring 1 Mundur Jika Budi Gunawan jadi Kapolri Hermawan Sulistyo

Hermawan menolak siapa saja lima orang Ring 1 Presiden Jokowi yang akan mundur tersebut. Namun, sebelumnya dalam wawacara kepada Tribun, Hermawan menyebut sejumlah pegiat antikorupsi, seperti mantan pimpinan KPK Johan Budi SP dan Teten Masduki, menjadi beberapa orang pemberi masukan ke presiden.

Menurut Hermawan, Presiden Jokowi bakal diuji dalam pergantian Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang pensiun 24 Juli 2016 atau genap 58 tahun.

Pergantian kali ini tidak sebatas pemenuhan kriteria si calon, melainkan faktor akseptibilitas calon di lingkaran Istana Negara dan DPR.

Nama BG menjadi Kapolri terus didengungkan dari para anggota DPR dari PDI Perjuangan, dengan alasan kapabilitas dan telah lulus fit and proper test pada pencalonan di Senayan sebelumnya. "Kalau (di Istana Negara) nggak gaduh dan BG diangkat, maka yang senang kan PDIP," ujarnya.

"Kalau Jokowi tidak pilih BG, apa nggak makin PDIP ngambek," sambungnya.

Menurut Hermawan, Presiden Jokowi selaku pemegang hak prerogatif penentu bisa saja mengesampingkan 'intervensi' elit partai pengusungnya, PDI Perjuangan, dan menentukan pilihan sendiri.

Apalagi, saat ini Partai Golkar pimpinan Setya Novanto terang-terangan memberikan dukungan untuk Jokowi sebagai capres pada Pilpres 2019 mendatang.

Meski demikian, lanjut Hermawan, pergantian kali ini 'Hanya Jokowi dan Tuhan yang tahu'.

"Kalau mau putus (dengan PDIP), putus aja sekalian. Tapi, saya sulit nebak gaya Jawa Jokowi," katanya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO