Elpiji Meledak di Karangturi Gresik, Bapak dan Anak Terpanggang

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kasus tabung elpiji meledak kembali terjadi di Kabupaten Gresik, Selasa (28/6). Kali ini yang menjadi korban adalah, Jainuri (40), dan Rindi (5), bapak dan anak warga Karanganyar Desa Karangturi Kecamatan Gresik. Keduanya menjadi korban amukan api setelah tabung elpiji tiga kilogram saat digunakan memanaskan kuah bakso bocor dan meledak.

Kejadian nahas itu berawal saat Jainuri yang kos di tempat tersebut hendak memanaskan bakso sekitar pukul 07.00 WIB. Tanpa diketahuinya, ternyata elpijinya bocor. Gas dalam elpiji kemudian langsung menyambar api. Tak pelak, Jainuri yang berada di sekitar api langsung tersambar dan terbakar. Apesnya, anak Jainuri, Rindi yang berada di dalam kos juga tersambar api. Keduanya pun terbakar.

Baca Juga: Gara-Gara Bakar Sampah, Warkop Ikut Ludes Dilalap Api

Api juga dengan cepat membakar tempat kos bapak dan anak tersebut. Sontak warga sekitar panik. Mereka lalu berupaya memadamkan kobaran api.

Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina lantaran mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Namun, korban akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya, karena RSUD Ibnu Sina tidak mampu menangani korban.

"Karena lukanya serius, setelah mendapatkan perawatan sementara di RSUD Ibnu Sina akhirnya dua korban tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Karangmenjangan, Surabaya," ujar Kepala Desa Karangturi Kecamatan Gresik, Miswandi kepada wartawan.

Baca Juga: Ditinggal Bekerja Penghuni, Tiga Rumah di Pulopancikan Gresik Hangus Terbakar

"Sebetulnya tabung yang bocor tersebut sudah diganti, bahkan untuk menghindari kebakaran tabung bocor tersebut oleh korban sudah dimasukan ke bak yang berisikan air," jelas Miswandi.

"Namun, mungkin dikarenakan tingginya tekanan gas tersebut, akhirnya api menyambar, sehingga membakar seluruh ruangan dapur, termasuk anaknya," sambungnya.

Sementara Kapolsek Kota Gresik, AKP Rokib membenarkan kejadian tersebut. "Tadi sudah mendapatkan pertolongan sementara di RSUD Ibnu Sina. Karena lukanya hampir 60 persen terpaksa korban dirujuk ke RSUD dr Sutomo, Surabaya," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Bermula Bakar Sampah, Gudang Mebel di Desa Doudo Gresik Ludes Terbakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News