Tak Dipedulikan Bupati, Veteran Jombang Diam-diam Boikot Upacara HUT RI Ke-71 di Alun-alun

Tak Dipedulikan Bupati, Veteran Jombang Diam-diam Boikot Upacara HUT RI Ke-71 di Alun-alun Achmad Malikan, Ketua DPC LVRI Kabupaten Jombang menunjukkan surat Mendagri, Kamis (18/8). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

Di samping itu, Nyono juga dinilai banyak membohongi para veteran. Terutama janji-janji politiknya sebelum menjadi bupati. "Padahal para veteran kalau untuk urusan kebangsaan tidak perlu diragukan. Kamilah yang dulu memperjuangkan kemerdekaan. Tapi sekarang malah diabaikan. Lalu di mana penghormatan bupati terhadap para pejuang," kata pembela timor-timor yang pensiun tahun 2006 lalu tersebut.

Malikan pun menegaskan, dari 300 veteran yang masih hidup di kota santri tidak akan hadir kembali dalam upacara HUT kemerdekaan maupun peringatan hari pahlawan jika sikap bupati tetap tidak mempedulikan mantan pejuang.

"Lihat saja nanti, kami selalu solid. Veteran tidak akan hadir kalau bupati tidak menghormati dan mempedulikan kami," tukasnya.

Sementara itu, pihak Pemkab Jombang mengakui bahwa veteran Jombang tidak diberikan uang tali asih maupun bansos. Hal itu diakui karena terganjal regulasi. Meskipun sudah sempat disediakan dana Rp 7 juta untuk diberikan saat acara kenegaraan 17 Agustus lalu.

"Sebenarnya sudah kami persiapkan, tapi karena terbentur aturan dari pusat akhirnya tidak jadi dicairkan," dalih Kepala Bagian Kesra Setkab Jombang, M Bisri. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO