Asah Kreativitas, Ibu-ibu di Banyuwangi Dilatih Manfaatkan Limbah Batik jadi Produk Berkualitas

Asah Kreativitas, Ibu-ibu di Banyuwangi Dilatih Manfaatkan Limbah Batik jadi Produk Berkualitas Peserta pelatihan foto bersama instruktur beserta hasil kreasi dari kain perca.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi mengadakan pelatihan pengolahan perca (kain-kain sisa), selama dua hari, mulai 23 Agustus hingga 29 Agustus.

Peserta yang mengikuti acara tersebut merupakan ibu rumah tangga dan ibu-ibu PKK di Kelurahan Pakis yang sudah memiliki keahlian menjahit.

Baca Juga: Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi

Pelatihan yang sudah memasuki tahap akhir ini digelar di Lingkungan Pakistaji, Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi. Ini merupakan bimbingan teknis mengasah kreativitas, memanfaatan sumber daya, juga meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk IKM.

Doni Artama, pemilik usaha tas batik Banyuwangi ditunjuk oleh Disperindagtam Banyuwangi untuk menjadi pendamping dalam pelatihan ini.

“Kali ini kami mengajarkan pembuatan sandal hotel, tas dan pernak-pernik wanita. Harus simetris dan rapi. Kegiatan ini untukn melatih mereka agar depan mereka bisa berkreasi menjadi desainer,” ujar Doni Pratama.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah

Pasalnya, menurut Doni, keuntungan dari penjualan produk berbahan kain perca lumayan sangat tinggi. “Dengan biaya produksi yang rendah, kita bisa memproduksi lebih banyak. Tapi harus dengan mutu produksi yang bagus,” terangnya.

"Banyuwangi, kan pabriknya batik sudah melejit. Sekarang banyak pembatik dan peminatnya banyak. Kalau kain perca batiknya dibuang kan mubazir. “Mendingan diproduksi lagi, dibuat bermacam aksesoris seperti sandal, tas dan pernak-pernik lainya," tuturnya.

Kepala Disperindagtam Banyuwangi, Ir. Hary Cahyo Purnomo Msi menambahkan, pelatihan produk kreasi batik ini sengaja dikhususkan untuk pembuatan asesoris. Apalagi seiring berkembangnya pariwisata Banyuwangi dan banyaknya motif khas batik Banyuwangi, produk tersebut diharapkan menjadi cinderamata yang berkesan bagi wisatawan yang berkunjung di Banyuwangi.

Baca Juga: Daging Sapi dan Ayam di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

"Dengan diadakan pelatihan ini para peserta bisa memanfaatkan limbah batik agar bisa dibuat bermacam macam pernak-pernik yang berkualitas tinggi,” pumgkasnya. (bw1/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO