Gagal Lihat Hilal, Saudi Ber-Idul Adha 12 September, AS Bertepatan Tragedi 11 September

Gagal Lihat Hilal, Saudi Ber-Idul Adha 12 September, AS Bertepatan Tragedi 11 September Getty Images/tribunenews.com

RIYADH, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Saudi Arabia menetapkan puncak ritual haji 10 Dzulhijah yang berarti 12 September 2016. Ini berarti Idul Adha di negeri petro dolar itu bersamaan dengan waktu Idul Adha di Indonesia.

Al Jazeera melaporkan, Jumat (2/9), bahwa otoritas Saudi tak berhasil melihat hilal pada 1 September 2016 kemarin. Dengan demikian, 1 Dzulhijah jatuh pada Sabtu 3 September dan tanggal 10 Dzulhijah berlangsung pada 12 September.

Baca Juga: Simak Batas Makan Daging Per Hari Sesuai Anjuran Dokter

Momen ini bersamaan dengan Idul Adha di Indonesia. Pemerintah dalam sidang isbat sudah memastikan Idul Adha jatuh pada 12 September 2016.

Di (AS) Idul Adha tahun ini akan jatuh pada 11 September 2016. Banyak kaum muslim di AS merasa takut jika terjadi kesalahpahaman di mana kaum anti-Islam akan mengaitkan perayaan Idul Adha dengan pesta memperingati Serangan 11 September 2001.

Menurut kalender Hijriyah umat Islam, perayaan Idul Adha jatuh bertepatan dengan tanggal serangan pembajak dari kelompok militan Islam, Al-Qaeda pada 11 September 2001 lalu.

Baca Juga: Unipra Surabaya Sembelih 2 Sapi dan Seekor Kambing pada Idul Adha 2024

Para pembajak sengaja menabrakkan dua pesawat ke menara kembar World Trade Center di New York City dan Pentagon yang menewaskan sekitar 3.000 jiwa.

Dan di saat umat muslim di Amerika mempersiapkan diri untuk merayakan "Hari Raya Qurban".

Muncul kekhawatiran di kalangan komunitas Muslim jika nantinya kaum anti-Islam salah menafsirkan perayaan Idul Adha sebagai perayaan memperingati serangan 9/11 ke-15 tahun.

Baca Juga: Ibu-Ibu Nekat Maling Daging Kurban di Sidoarjo

Dilansir Dailymail, Selasa (30/8), memang ada kekhawatiran yang muncul di mana orang yang tidak akrab dengan agama Islam akan timbul kesalahpahaman.

Bahkan guna mencegah terjadinya insiden, beberapa masjid diminta untuk meningkatkan kemanan ketika menjalani prosesi ibadah Idul Adha.

Sementara itu beberapa umat muslim memilih untuk melaksanakan shalat di dalam ruangan ketimbang di halaman terbuka.

Baca Juga: PCNU Surabaya Salurkan Ribuan Paket Daging Kurban

"Beberapa orang anti-muslim mungkin akan mengkaitkan perayaan Idul Adha dengan serangan tersebut," ujar Habeeb Ahmed, Presiden Islamic Long Island.

Menurut Ahmed banyak orang non-muslim yang berpikiran jika melihat umat muslim sedang merayakan serangan 9/11.

Hari raya Idul Adha atau hari raya kurban merupakan peringatan hari besar Islam, yang memperingati peristiwa ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya untuk Allah. Kemudian sembelihan itu digantikan oleh Allah dengan domba.

Baca Juga: Anggota Fraksi PKB se-Jatim Kurban Seribu Sapi dan Kambing

Sementara itu Robert McCaw, direktur urusan pemerintah di Dewan Hubungan Amerika-Islam mengatakan jika seluruh pemimpin muslim yang ada di Amerika sangat mengenang peristiwa serangan mematikan tersebut.

"Kami juga berduka seperti orang Amerika lainnya, kami mengingat hari serangan tersebut bukan karena kami muslim. Lebih tepatnya karena kami adalah warga Amerika juga," ungkapnya.

Sumber: detik.com/tribunews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO