Dikecam, Tagouri Bangga Jadi Model Majalah Playboy Pertama sebagai Muslimah Berjilbab

Dikecam, Tagouri Bangga Jadi Model Majalah Playboy Pertama sebagai Muslimah Berjilbab Noor Tagouri. Foto: aquila-style.com/

"Entah itu di tempat kerja atau di rumah, orang-orang yang memiliki kepentingan terbaik di hati menyuarakan keprihatinan mereka dan kritik mereka, dan aku bekerja pada mereka,” ujarnya.

Selain itu, menurut dia, ia hanya melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan dan tidak khawatir tentang orang-orang yang marah karena mereka tidak suka sesuatu yang ia kenakan. "Ini memberdayakan saya. Ini membantu saya melakukan apa yang ingin saya lakukan," kata dia

Menurut dia, dengan menggunakan hijab tidak akan membuatnya membawakan berita dengan narasi yang tendensi dan berbeda.

Apa saja sih komentar pemilik akun di media sosial? 

Akun atas nama Ehab Alziadee misalnya menulis, "Apakah orang tuamu bangga atas apa yang Anda capai?" dan dijawab oleh Lesamorai, "Banyak perempuan Muslim yang bangga atas apa yang dia lakukan... Apakah ini yang diajarkan kepadamu?"

Tagouri menjawab positif. Ia mengatakan tujuannya adalah menjadi presenter berita pertama yang mengenakan jilbab di stasiun TV komersial Amerika. Ia bekerja di Newsy, jaringan video berita Amerika dan juga membuat vlog, video blog di YouTube.

'Merasa terhormat'

"Saya merasa terhormat untuk mengatakan bahwa @Playboy menampilkan saya dalam edisi #Renegade 2016!" tulis Tagouri pekan lalu di akun Instagram yang diikuti oleh sekitar 157.000 orang.

Sejumlah tanggapan termasuk dari akun Traviskane100 yang menulis, "Budaya, agama dan asal usulnya dijual... untuk menyenangkan orang Barat," sementara Durgao menjawab, "Sebagai pemeluk Kristen saya terkejut atas kebencianmu," dan ditanggapi lagi oleh 2aijo, "Saya tak tahu apa masalahmu, tapi dia memilih untuk memakai jilbab... Anda tak bisa meminta orang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan karena itu bukan hakmu."

Dalam wawancara dengan Washington Post tahun lalu, Tagouri mengatakan ia menentang anggapan bahwa orang merasa agamanya akan mempengaruhi objektifitasnya.

"Saya memakai jilbab dan ini tidak akan mempengaruhi saya melaporkan berita... Jilbab membantu saya untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan.Apa yang ingin disampaikan Noor kepada para pembaca Playboy?

"Jalani hidupmu seperti yang kamu inginkan dan doronglah yang lain melakukan hal yang sama." (DNA Berita/viva.co.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO