Guratan Duka Santri Langitan: Kini Tak Ada Lagi Candamu dan Berbagi Sa Te Bersama

Guratan Duka Santri Langitan: Kini Tak Ada Lagi Candamu dan Berbagi Sa Te Bersama Proses evakuasi ketiga jasad santri yang berhasil ditemukan. foto: nurhadi/ bangsaonline

- Dan ajaibnya, saat proses identifikasi korban, tersemat sebuah nadhom saku karya Syekh Syarofuddin Yahya al-'Imrithi di saku bajunya, ia membawa mimpinya untuk menghatamkan nadhom tersebut sampai akhir hayatnya. Semoga komitmen nya dalam menyelesaikan hafalannya bisa menjadi motivasi untuk kita yang masih maupun sudah pulang dari pesantren.

- Tiga Sahabat Satu Angkatan Kelas 6 Al-Falahiyah

Ketiga dari tujuh korban tersebut satu kelas 6 al falahiyah bersama kami, mereka memiliki talenta kemampun diatas rata rata dari teman temanya.

- Mabruri yang terkenal pendiam dan ulet dalam berorganisasi. Terbukti ia pernah menjabat posisi tertinggi menjadi ketua MPK (salah satu organisasi yg menaungi progam kerja MI, Mts di madrasah Al-falahiyah, Langitan) dan saya menjadi bawahannya saat itu.

- Abdullah Umar, yang selalu maju di barisan pertama menjadi vocal dalam sholawatan, apalagi ia wafat setelah menolong adiknya yang saat itu sudah berada di dasar sungai serta menyelamatkan teman teman lainnya, namun naas takdir berkata lain, justru dia yang tenggelam di Bengawan.

- Muhsin, sosok yang mudah bergaul dan mampu menghatamkan 1002 nadzom Alfiyah dalam waktu setahun. Dan ia pun menjadi kepercayaan ribathnya untuk mengatur masakan (sekitar 150 an santri) setiap hari 2x dengan ikhlas.

Sungguh indah akhlaq dan akhir kehidupan kalian sahabat. Kami belum tentu bisa sepertimu. Kami disini menangis sedih. Sedangkan engkau tersenyum dalam taman kebahagiaan.

Meski kita berada dalam dimensi yang berbeda, tapi aku yakin cinta kami tak akan pernah lekang oleh massa.

Ternyata Allah lebih menyayangi kalian, karena Allah telah menyiapkan Jannah (surga) untuk kalian. Dan 3 dari beberapa kemuliaan untuk kalian, meninggal karena tenggelam, termasuk syahid akhirat. Meninggal hari Jumat selamat dari siksa kubur. Meninggal dalam keadaan berstatus sebagai pemburu ilmu agama, termasuk syahid.

Salam sahabat untuk sahabat, semoga engkau tenang di alam sana, doaku menyertaimu. By: Sahabat Mushola. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO