Satu Terduga Teroris Ditangkap di Magetan, Rencanakan Aksi Teror di Jateng dan Jatim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Magetan, Rencanakan Aksi Teror di Jateng dan Jatim Tim Densus 88 Antiteror dan personel Brimob Detasemen C Surakarta saat menggeledah rumah terduga teroris Gatot Witono alias Sabarno di di Jalan Hasanudin, Selosari, Magetan, kemarin (25/10).

Listen to this article

Hasil penggeledahan di kediaman GW di Jalan Hasanudin, Kelurahan Selosari, Magetan, Jawa Timur, Polisi menemukan sejumlah bahan untuk membuat bom rakitan seperti pipa, baterai, dan arang.

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan GW sudah tiga tahun terakhir menjadi DPO Densus 88. Selama buron, GW kerap berpindah-pindah menghindari kejaran polisi.

Lebih lanjut mengenai apa saja keterlibatan GW, diterangkan Boy Rafli Amar, GW merupakan anggota Wadiman Timur, divisi pengamanan.

Pelaku bertugas mengamankan logistik, penyimpan, dan mendistribusikan logistik ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Nanti akan didalami lagi, dia suplay kemana saja," katanya.

Namun, hal pasti rekan GW yang sudah tertangkap sebelumnya yakni Suyata alias Jimi alias Salim sudah disidang karena lebih dulu tertangkap.

"Mereka anak buah dari Bravo alias Karto," kata Boy Rafli Amar.

Sebelumnya, Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto menuturkan dari hasil penggeledahan di kediaman GW, polisi menemukan barang bukti bahan untuk membuat bom rakitan, senjata tajam, dan sejumlah buku.

Dipaparkan Agus Rianto, barang bukti terkait indikasi bahan bom rakitan yakni potongan pralon 30 cm sebanyak enam buah, potongan pipa kecil 15 cm yang biasa digunakan untuk casing detonator.

"Ada juga plastik berisi arang, buku panduan elektronika, kaleng berisi gula batu, batre alkaline dua buah, korek api empat buah, dan lima HP," ucap Agus Rianto.

Selanjutnya untuk barang bukti senjata tajam ditemukan berupa parang dua buah, celurit dua buah, golok empat buah dan pisau dapur satu buah.

Barang bukti lainnya yang turut disita di antaranya buku berjudul melacak jejak Thagut, Buku survival teknik bertahan hidup, buku Malaikat Turun di Afganistan dan, buku Al qa'qa bin Amru.

Kemudian buku rekening bank tiga buah, rompi pelindung beladiri dua buah, samsak tangan untuk latihan bela diri, CPU satu buah, kaset pita tape recorder tiga buah. (hen/nal/tic/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO