Bantu Korban Banjir, PMII Tuban Galang Dana ke Instansi Pemerintahan

Bantu Korban Banjir, PMII Tuban Galang Dana ke Instansi Pemerintahan Aktivis PMII Tuban saat mendatangi Dinas Perekonomian dan Pariwisata untuk penggalangan dana. foto: AHMAD/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk korban bencana banjir di wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo Kabupaten Tuban. Penggalangan dana tersebut dilakukan di instansi pemerintahan dan di sejumlah ruas jalan di Tuban, Senin (5/12).

Ketua PMII Cabang Tuban yang sekaligus sebagai Koordinator aksi penggalangan, Khilaytun Nafisah kepada BANGSAONLINE.com mengatakan, aksi solidaritas korban banjir oleh PMII ini berlangsung mulai 5 sampai 18 November mendatang.

Baca Juga: Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban

“PMII juga membuka e- banking. Selanjutnya dana hasil aksi solidaritas ini akan disumbangkan langsung kepada korban banjir di beberapa titik Kecamatan Kabupaten Tuban,” ujar Nafis, sapaan akrabnya.

Lanjutnya, kegiatan sosial itu merupakan bentuk kepedulian sosial para kader PMII Cabang Tuban untuk para korban banjir. Rencananya, bantuan tersebut akan diberikan pada warga korban banjir di sepanjang bantaran Bengawan Solo, seperti Kecamatan Soko, Rengel, Pelumpang dan Widang.

“Ini sebagai bagian dari organisasi kemahasiswaan, sudah merupakan tanggung jawab kami. Aksi ini juga merupakan wujud pengabdian kami kepada rakyat,” tambah Nafis.

Baca Juga: 18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet

Nafis meminta agar pemerintah bergerak cepat dalam melakukan penanganan banjir yang selalu menimpa masyarakat sepanjang bantaran Bengawan Solo. Sebab, setiap banjir, warga dipastikan menderita. Mulai area pertanian yang tenggelam sehingga petani merugi, juga tergenangnya pemukiman yang membuat rumah warga rusak, bahkan harta benda yang hilang terbawa arus.

"Pengalaman dari situ diharapkan pemerintah lebih cepat menangani dampak banjir," pungkasnya. (ahm/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO