Batal Tahun ini, Pembangunan Pipa Air Bersih Lumbang Direview Ulang Tahun Depan

Batal Tahun ini, Pembangunan Pipa Air Bersih Lumbang Direview Ulang Tahun Depan Krisis air menjadi langganan di Kecamatan Lumbang saat musim kemarau.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan gagal melakukan lelang proyek pemasangan pipa di P-APBD, karena waktu pelaksanaan pembangunan sangat mepet. Pemkab berencana mereview ulang program ini pada 2017 nanti.

Hal ini diungkapkan Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE MMA di sela-sela acara Hari Ibu di komplek perkantoran Raci. "Kalau untuk detail teknis coba dikonfirmasi ke Dinas Cipta Karya," jelasnya.

Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas

Di 2016 ini, Pemkab sudah menganggarkan pemasangan pipa tahap pertama Rp 10 miliar dari dana DAK. Akan tetapi belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi ribuan warga kecamatan Lumbang.

Pelaksanaan proyek pemasangan pipa ke Lumbang tersendat, karena butuh satu unit pompa, yang hanya bisa didatangkan dari Belanda. Untuk itu, Pemkab mendesain ulang mesin pompa yang akan digunakan.

Rencananya, ada empat atau lima pompa yang akan dioperasionalkan, dengan kondisi yang lebih kecil dibanding desain sebelumnya. Bukan hanya dari sisi ukuran, tetapi juga dari sisi daya listrik yang dibutuhkan. Jika sebelumnya membutuhkan listrik berdaya 155 kVa nantinya hanya akan membutuhkan listrik sekitar 50 kVa.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus

Seperti yang diketahui, krisis air di Kecamatan Lumbang membuat Pemkab berupaya untuk mencari solusi dalam mengatasinya. Salah satunya, dengan proyek pemasangan pipa untuk menyalurkan air dari Banyubiru ke Lumbang. Air Banyubiru dipilih, karena merupakan milik Pemkab.

Proyek tersebut diestimasi menelan dana Rp 29 miliar. Hanya saja, proyek itu tidak dituntaskan secara langsung. Untuk tahap pertama, dianggarkan Rp 10 miliar yang diperoleh dari DAK 2016. Sisanya, akan diselesaikan di tahun berikutnya, yang akan diusulkan melalui DAK 2017.

Ada 12 desa yang akan memperoleh distribusi air bersih melalui proyek ini. Hanya saja, untuk tahap pertama, baru lima desa yang akan mendapat pendistribusian air. Di antaranya, Cukur Guling, Lumbang, Bulukandang, Karangjati dan Watulumbung.

Baca Juga: LSM Jimat Minta Ada Uji Publik Dokumen Lelang Proyek Revitalisasi Pasar Cheng Hoo

Sementara sisanya, akan direalisasikan di tahap kedua. Yakni, Wonorejo, Kronto, Pancur, Karangasem, Panditan, Banjarimbo dan Welulang. Hanya saja, proyek itu tak akan terlaksana tahun ini.(psr3/par/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO