Dugaan Penyelewengan DD di Sumbernongko Jombang, Penegak Hukum Didesak Usut

Dugaan Penyelewengan DD di Sumbernongko Jombang, Penegak Hukum Didesak Usut Kondisi jalan penghubung Dusun Mernunglor dengan Dusun Mernungkidul, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang yang dibangun dari DD tahun 2015. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Pengelolaan dan penggunaan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2015 di Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang diduga diselewengkan. Kini, aparat penegak hukum dan Inspektorat Kabupaten Jombang didesak melakukan pengusutan terkait persoalan tersebut.

Joko Fatah Rochim, Ketua Forum rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) mengatakan, pihaknya sudah mengantongi berbagai dokumen yang berkaitan dengan dugaan penyelewengan DD tersebut. Menurutnya, DD sebesar Rp 188.669.000 di Desa Sumbernongko itu digunakan untuk pengurukan jalan. Tapi ternyata, jalan yang sudah dibangun bukan menjadi lebih baik, justru kerusakan semakin parah.

Baca Juga: Bupati Jombang Tekankan Dana Desa pada Sektor Pemberdayaan Masyarakat

“Kami sudah melakukan penelusuran terkait kasus ini, kami juga sudah meninjau langsung lokasi pembangunan jalan itu, ternyata kondisinya sangat memprihatinkan. Makanya, dugaan kami kuat bahwa ada ketidakberesan dalam penggunaan DD itu,” ujarnya kepada Bangsaonline.com, Jumat (20/1).

Lebih lanjut Fatah menjelaskan, dana ratusan juta itu dalam laporan tertulis desa memang sudah digunakan untuk untuk pengurukan jalan yang menghubungkan Dusun Mernunglor dengan Dusun Mernungkidul.

“Seharusnya dengan anggaran sebesar itu, kondisi jalan menjadi lebih baik. Tapi saat ini kerusakan malah semakin parah. Jika hujan, jalan tersebut membuat warga semakin susah,” tegasnya.

Baca Juga: SPj Belum Tuntas dan Sekdes Kosong, Dua Desa di Jombang Belum Bisa Cairkan DD

Atas temuan ini, Fatah mendesak agar inspektorat dan penegak hukum segera turun tangan guna menindaklanjuti laporan warga itu. Sebab, indikasi adanya penyelewengan dalam realisasi dana yang bersumber dari APBN negara itu begitu jelas terlihat.

“Masak anggaran sebegitu besar habis untuk pengurukan jalan yang justru membuat kondisinya lebih buruk. Penegak hukum dan inspektorat harus segera turun, jangan sampai anggaran negara diselewengkan,” pungkas Fatah. (rom/rev)

Baca Juga: Sarasehan Dana Desa Jelang Konfercab NU Jombang, Kritisi Perbup DD, Masyarakat Diminta Pro-Aktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO