SAMPANG (bangsaonline) - Anggota DPRD Kabupaten Sampang mendesak Pemerintah Kabupaten Sampang segera mengidentifikasi PSK yang terjaring razia di Lokalisasi Dolly, yang informasinya ada yang berasal dari Sampang.
Ketua Komisi D DPRD Sampang Amin Arif Tirtana mendesak pemkab secepatnya mengidentifikasi empat PSK yang dikabarkan pulang ke Sampang. "Di Sampang ini telah ada tempat yang diduga dijadikan tempat prostitusi. Ada kemungkinan mereka akan kembali berprofesi di Sampang setelah Dolly di Surabaya dinyatakan telah ditutup," kata dia. ”Tapi kalau di Sampang, tidak mungkin ada lokalisasi seperti di Dolly. Sehingga mereka untuk bekrja secara terang-terangan seperti di Surabaya, sangat tidak mungkin," tambah dia.
BACA JUGA:
- KPU Sampang Tanggapi soal Pantarlih yang Menggunakan Joki
- Ide Luhut soal Family Office, Bagaimana Efeknya Jika Diterapkan di Madura?
- Polisi Gadungan dari Pamekasan Diamankan di Sampang, Terungkap Ada Fakta Mengejutkan
- Status ASN Oknum Kepala Sekolah di Sampang yang Terlibat Pelecehan Seksual Diberhentikan Sementara
”Pemerintah tidak boleh tinggal diam untuk mengetahui keberadaan mereka di Sampang. Karena ini menyangkut dengan penyakit masyarakat. Jika tidak bisa dideteksi, dikhawatirkan penyakit masyarakat ini akan menyebar luas. Namun apabila sudah terdeteksi mereka harus disantuni supaya bisa beralih profesi,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News