Rute Angkot Gratis di Kota Mojokerto Tak Merata, Dewan Minta Dievaluasi

Rute Angkot Gratis di Kota Mojokerto Tak Merata, Dewan Minta Dievaluasi Dua bus sekolah bantuan Kemenhub belum beroperasi karena nunggu kelengkapan ranmor turun dari Samsat. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

Sementara itu, usai hearing, Kepala Gaguk Tri Prasetyo tak menampik adanya kawasan yang masih berstatus sebagai lost rute.

"Harus kami akui masih adanya kesenjangan trayek di daerah Rejoto karena memang belum tersentuh angkutan umum. Itu karena dulu, tata guna lahannya belum sepadat daerah timur. Sekarang sebaliknya, pemukiman dan infrastruktur sudah berkembang, dan itu yang kami ikuti," jelas Gaguk.

Untuk itu, lanjut ia, pihaknya akan melakukan kajian penataan jaringan trayek. "Sekarang di Rejoto ada perumahan, Kampung Bahasa, dan rencananya rusunawa. Kita akan kaji untuk menghadirkan angkota di sana, dan untuk itu kita tidak bisa dicoba-coba karena ada kajian ilmiahnya," tambah ia.

Ia juga mengungkapkan akan segera mengoperasionalkan dua bus sekolah bantuan Kemenhub. "BKPB dan faktur dari Kemenhub dua bus itu kini sudah turun. Kalau surat tanda nomer kendaraan dan STNK dari Samsat segera dioperasionalkan. Secepatnya pokoknya," janjinya.

Kata ia, kendaraan kalau mau beroperasi harus melalui persyaratan teknis dan administrasi. Teknis seperti kelayakan kendaraan, sopirnya, dan rute. Administrasi menunggu penetapan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dari Samsat.

Dishub juga sedianya menambah tiga armada lagi untuk mendukung 13 armada angkut sekolah gratis yang sudah beroperasi. Namun soal pengadaan ini belum bisa teralisasi karena masih harus menunggu e-catalog, kerena iklannya belum muncul. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO