Babak Akhir Lelang Jabatan, Bupati Situbondo Lantik Pimpinan Baru Tujuh OPD

Babak Akhir Lelang Jabatan, Bupati Situbondo Lantik Pimpinan Baru Tujuh OPD Bupati Situbondo saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 7 kepala OPD baru. foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Tujuh pimpinan yang terpilih dari hasil lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo akhirnya dilantik oleh Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto di aula lantai II Pemkab, Senin (15/5).

Tujuh orang yang dilantik sesuai jasil lelang jabatan di antaranya, Imam Ghozali sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), Kholil sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (KLH), Masyari sebagai Kepala Satpol PP.

Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan

Selain itu, nama Ir. Gatot Siswoyo yang sebelumnya sudah menjabat Plt di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akhirnya juga dilantik setelah mendapat nilai tertinggi dalam proses assessment lelang jabatan.

Dadang Aris Bintoro sebagai Kadis Komonikasi informatika, dan Persandian, sementara Farid Kuntadi sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultara dan Perkebunan, serta Nugroho sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Pelantikan tujuh pimpinan OPD tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan undangan lainnya.

Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis

Usai melantik, Bupati Dadang menekankan agar semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru dilantik mampu mewujudkan program-program unggulan yang telah dijabarkan oleh masing-masing kepala OPD kepada tim penguji ketika masih mengikuti seleksi jabatan.

"Tadi sudah saya jabarkan, mereka kan punya rencana kerja yang diuji di hadapan tim penguji, dan saya bersama pak wabup mengetahui itu. Jangan hanya jadi wacana, jadi program-program unggulan itu harus diujudkan," ujarnya.

Dadang juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pejabat yang telah mengikuti seleksi lelang jabatan namun tidak terpilih sebagai kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilelang. Menurutnya, apa yang telah ditetapkan itu bukan pilih kasih, tapi murni hasil nilai dari tim penguji.

Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki

"Saya dengan Wakil Bupati sudah memutuskan bahwa hasil dari tim penguji itulah yang akan dipakai apa adanya. Jadi kami tidak berspekulasi memilih dari keinginan pribadi saya dengan Pak Wabup," terangnya

Dadang juga menjelaskan, dirinya bisa saja mencabut amanah sebagai kepala dinas bila hasil pengamatan dalam kurun waktu tertentu, program unggulan yang direncanakan ketujuh kepala OPD yang telah dilantik saat di depan penguji ternyata tidak dapat diwujudkan.

“Tetapi kami tidak mentargetkan satu tahun persis, ya limitnya itu sesuai berdasarkan tim seleksi itu, kan di situ disebutkan tenggat waktunya setiap program berbeda-beda lah, seperti misalnya penguatan ketahanan pangan itu butuh berapa tahun pemulihannya, maka itu yang menjadi tenggat waktunya,” tutup Dadang.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, RSAR Situbondo Belanja EEG dan Mesin Anestesi dari DBHCHT 2024

Untuk diketahui, Pemkab Situbondo membuka lelang jabatan di tujuh OPD. Ada 31 pejabat yang ikut mendaftar dalam lelang jabatan itu. Dalam proses tahapannya, hanya ada 29 peserta yang mengikuti rangkaian tes. dari 29 peserta 7 peserta terbaik yang terpilih akhirnya dilantik oleh Bupati Dadang. (mur/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO