Pak Halim: Rekom PKB ke Gus Ipul Bergantung Takdir

Pak Halim: Rekom PKB ke Gus Ipul Bergantung Takdir Abdul Halim Iskandar, Ketua DPW PKB Jawa Timur. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar telah menyatakan secara terbuka kalau rekom PKB akan diberikan kepada Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Namun, pernyataan politisi yang akrab disapa Cak Imin itu masih sebatas komitmen politik. Pasalnya, rekom secara resmi belum diserahkan secara kepada Gus Ipul. Karena itu, meskipun mendapat dukungan dari kiai sepuh, PKB masih menunggu takdir dari illahi ketika memberikan rekom untuk mengusung Gus Ipul.

Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar mengakui kepastian mendukung dan mengusung Gus Ipul tergantung takdir. Apalagi situasi politik baik nasional maupun Jatim sangat dinamis. Karena itu, politisi yang akrab disapa Pak Halim tersebut mengingatkan, meskipun saat ini takdir PKB mendukung Gus Ipul untuk maju Pilgub tapi semuanya masih bisa berubah.

Baca Juga: Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum

“Kalau hari ini, takdir PKB mengusung Gus Ipul sebagai bentuk tawaduk dan ketaatan kiai. Tetapi semua masih tergantung takdir. Kan Allah yang menentukan takdir itu,” kata Pak Halim, usai buka bersama gubernur, wagub dan SKPD, di Gedung Grahadi, Selasa (30/5/) malam.

Ketua DPRD Jatim itu mengungkapkan, PKB lebih memilih Gus Ipul sebagai bacagub karena ketaatan pada kiai, dan Jatim harus berbeda dengan daerah lain.

"Hari ini representasinya ke Gus Ipul, nantinya kita akan lihat kembali representasinya kemana. Semua struktur partai hingga di bawah tawaduk dan taat pada kiai. Karena ruh PKB dilahirkan NU dan ulama," katanya.

Baca Juga: Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun

Meski PKB mampu mengusung calon sendiri, Pak Halim mengajak seluruh partai politik untuk bersama-sama membangun Jatim. Partai berlambang bumi dikelilingi bintang sembilan tersebut mengajak partai lain karena partainya tidak ingin jalan sendiri.

“Dengan tagline 'Holopis Kuntul Baris', PKB tidak ingin kuasai Jatim. Mari bersama-sama membangun Jatim. Seluruh kekuatan politik, masyarakat, elemen dimaksimalkan,” pungkas Pak Halim.

Ketua DPRD Kabupaten Jombang dua periode tersebut menilai saat ini Jawa Timur sudah makmur, tinggal meneruskan langkah Gubernur Jatim, Soekarwo. Pembangunan yang bagus harus dilanjutkan untuk lebih memakmurkan Jatim.

Baca Juga: Dicurhati Pedagang Wonokromo, Khofifah: Pasar Tradisional Harus Tersentuh Digitalisasi

Terkait cawagub yang akan mendampingi Gus Ipul, pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang tersebut memastikan tidak dari PKB. Namun cawagubnya akan diambilkan dari partai lain. “Kita pastikan tidak dari PKB karena tidak ingin kuasai Jatim sendiri,” tegasnya.

PKB akan melangkah dengan mengunjungi partai politik. Pak Halim mengatakan tidak akan memilih partai besar saja yang akan dikunjungi, tetapi PKB akan mendatangi partai politik yang tidak keberatan ketika dikunjungi.

“Semua partai akan kita sambangi, semua kita ajak komunikasi. Membangun Jatim ini tidak bisa sendiri. Harus bergotong royong sesuai semangat Holopis Kuntul Baris,” imbuh mantan Cawabup Jombang pada pilkada 2008 itu. (mdr/rev)

Baca Juga: Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO