Volume Sampah Keluarga di Bulan Ramadhan Meningkat Hingga 30 Persen

Volume Sampah Keluarga di Bulan Ramadhan Meningkat Hingga 30 Persen

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Produksi sampah keluarga Selama bulan suci Ramadhan di Kabupaten Pamekasan meningkat hingga mencapai 30 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Hal ini pengaruh dari banyaknya ibu rumah tangga yang mendadak menjadi pengusaha rumahan, seperti menjual takjil dan kue-kue untuk lebaran serta pengaruh banyaknya acara selamatan, juga buka bersama.

Baca Juga: Safari Ramadan di Kecamatan Tlanakan, Pj Bupati Pamekasan Berikan Santunan untuk Anak Yatim

Sedangkan sampah terbanyak dihasilkan dari daerah atau desa dalam kota Pamekasan.

Pengelola TPS 3R Kelurahan Jungcangcang, Syaifud mengatakan jika produksi sampah selama ramadhan ini lebih banyak didominasi oleh plastik dan styrofoam.

"Sampah yang diambil dari lingkungan kota paling banyak limbah plastik dan rata-rata meningkat 30 persen dari hari biasanya," katanya. Rabu (7/6).

Baca Juga: Safari Ramadan Hari ke-2, Pj Bupati Pamekasan Ucapkan Terima Kasih atas Kondusivitas Selama Pemilu

Lebih lanjut Syaifud mengatakan jika para pekerja di TPS 3R saat mengangkut sampah yang biasanya hanya dua kali dalam sehari, namun dalam 2 minggu belakangan armadanya bisa sehari 3 kali bahkan sampai 4 kali.

"Karena memang alat transportasi pengangkut sampah dan para pekerja kami terbatas, sehingga menyebabkan jam pekerja menjadi bertambah dan ini sudah biasa dalan setiap tahun," ungkapnya.

Menurutnya, petugas sampah yang di lapangan memang jauh-jauh hari sebelumnya telah diimbau agar dapat bekerja ekstra keras di bulan puasa ini. Namun, masyarakat juga diimbau agar memanfaatkan secara maksimal sarana dan prasana sampah yang sudah disediakan.

Baca Juga: Pemkab Pamekasan Gelar Safari Ramadan di 13 Kecamatan

"Dengan membuang sampah pada tempatnya akan membuat pekerjaan tim seperti TPS 3R Kelurahan Jungcangcang menjadi lebih mudah dan cepat. Serta perlu diingat, bahwa TPS 3R Kelurahan Jungcangcang selalu siap menjemput sampah anda untuk dikelola," pungkasnya. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO