Todong Korban Gunakan Sajam, Perampas Motor di Situbondo Babak Belur Dihajar Massa

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Seorang pria asal Desa Palangan, Kecamatan Jangkar Situbondo, Jakfar Mustafa (JM) babak belur dihajar massa lantaran kepergok saat sedang merampas sepeda motor Suzuki Bravo DK 2184 DT milik Anang Prasetyo (29), warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan.

Pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan sebilah pisau. Namun saat baru saja membawa kabur motor rampasannya, pelaku berhasil dicegat warga di traffic light Desa Wringinanom, Panarukan. Akibatnya dapat ditebak, ia langsung menjadi sasaran kemarahan warga. Beruntung sebelum kondisinya parah, polisi segera datang. Kemudian pelaku diamankan ke Mapolres Situbondo.

"Saya bingung pak harus berbuat apa, saya butuh uang untuk keperluan lebaran. Salah gaul saya pak. Anak saya satu, saya minta maaf pak," kata pelaku di Mapolres Situbondo sambil teriak histeris, Sabtu (17/6) dini hari.

Keterangan yang dihimpun, Anang tidak beraksi sendirian, melainkan bersama satu temannya. Dua pelaku ini beraksi dengan cara memepet korban yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Bravo nopol DK 2184 DT.

Karena kendaraannya dipepet, korban berhenti. Saat itulah, Jakfar Mustafa yang juga mengendarai sepeda motor turun dan langsung menodongkan pisaunya. Sadar nyawanya terancam, korban memilih kabur untuk meminta bantuan temannya. Pelaku kemudian langsung membawa kabur sepeda motor milik korban ke arah barat.

Teman korban yang diberi tahu oleh korban langsung berusaha mengejar pelaku. Pengejaran pun tidak sia-sia, pasalnya pelaku berhasil dicegat di persimpangan jalan dekat traffic light Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan. Di sini, pelaku langsung dihajar. Namun, teman pelaku berhasil melarikan diri.

Saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polres Situbondo Iptu H Nanang Priyambodo mengatakan bahwa penyidik saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku perampasan sepeda motor yang disertai dengan aksi penodongan dengan menggunakan pisau terhadap korban.

"Penyidik masih berusaha mengembangkan kasus kejahatan yang dilakukan pelaku ini bersama temannya yang berhasil kabur. Tentu dia akan dijerat dengan pasal penodongan dan perampasan," Tegas Nanang, Sabtu (17/6). (mur/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News