Kucurkan Rp 58 Triliun, Pemerintah Bangun Perumahan dan Tempat Wisata di Kawasan Suramadu

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rencana pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp 58 triliun ke Pulau Madura disambut baik oleh sejumlah anggota DPRD Jatim, terutama yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Madura. Diharapkan bantuan tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Pulau Garam itu.

Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Demokrat, Hisan mengungkapkan ada sejumlah fasilitas yang rencananya akan dibangun dekat jembatan Suramadu. Di antaranya pelabuhan Tanjung Pandan Tanjung Bumi di Bangkalan, akses tol yang menghubungkan Tanjung Pandan ke jembatan Suramadu sepanjang 15,3 kilometer dengan anggaran mencapai Rp 2,7 triliun.

“Selain akan dibangun kawasan industri pantura di Bangkalan, juga akan dibangun rest area di kaki Suramadu sisi Bangkalan, serta perumahan dan tempat wisata. Pembangunan semua infrastruktur ini mencapai Rp 58 triliun. Semuanya murni bantuan dari pemerintah pusat,’’ tutur politisi muda Demokrat itu, Kamis (10/8).

Anggota Komisi A DPRD Jatim ini berharap, perekonomian masyarakat di wilayah Madura semakin menggeliat. Hal ini tentunya akan berimbas pada menurunnya jumlah kemiskinan yang di Madura mendapatkan angka tertinggi di Jatim.

“Saya terus berharap dengan bantuan anggaran dari pusat untuk perbaikan infrastruktur ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Madura,’’ tegas politisi asal Sampang ini.

Selain itu, dengan ada perbaikan perekonomian di Madura diharapkan dapat menekan angka urbanisasi. Paslanya, banyak masyarakat Madura yang bekerja di luar Madura dan mereka sukses.

“Jika kesuksesan ini dibangun di tempat kelahiran, kan bagus juga untuk mendongkrak ekonomi rakyat Madura,’’ tegasnya.

"Di sisi lain, saat ini wilayah Sampang masih belum terbebas dari banjir. Karena itu, pihaknya berharap ada pembangunan waduk di Kecamatan Kedundung Sampang seluas 1 ha. Kalkulasi pembangunan waduk itu membutuhkan dana Rp 1,1 triliun dari APBD Jatim dengan model multi years".

“Kami terus berusaha agar dalam APBD Jatim 2018 nanti ada anggaran untuk pembangunan waduk di Sampang dengan pembiayaannya model multi years. Ini memungkinkan agar Sampang dapat terhindar dari banjir saaat musim hujan tiba,’’ imbuh politisi yang akrab disapa Haji Hisan itu.

Selain itu, pihaknya menilai perlu ada pelebaran jalan dari Ketapang-Sampang-Omben sehingga masyarakat luar yang akan berziarah tidak merasa suntuk di jalan, mengingat lebar jalan yang ada hanya 4 meter. Sehingga kalau ada salipan mobil, maka yang satu harus ngalah turun ke tanah.

‘’Inilah yang sedang kami perjuangkan agar ada tambahan 2 meter, sehingga jadi 6 meter dengan panjang 42 kilo,’’ pungkasnya. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News