Pilgub Jatim Diprediksi Ketat, Elektabilitas Gus Ipul-Khofifah hanya Selisih 1 Persen

Pilgub Jatim Diprediksi Ketat, Elektabilitas Gus Ipul-Khofifah hanya Selisih 1 Persen Airlangga Pribadi, Phd saat memaparkan hasil survei yang dilaksanakan The Initiative Institute. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kompetisi di Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun depan diprediksi akan berlangsung ketat.‎ Persaingan pun mengerucut pada figur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan Khofifah Indar Parawansa. Dua rival yang pernah dua kali bertarung pada posisi yang berbeda.

Kini pertarungan keduanya dalam level yang sama, yaitu Calon Gubernur. Pertarungan keduanya dipastikan akan ketat. Terbukti elektabilitas keduanya saat ini hanya selisih satu persen.

Baca Juga: Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum

Fakta itu terungkap dalam rilis yang disampaikan The Initiative Institute. Dalam rilis yang dipaparkan Airlangga Pribadi, Phd itu, elektabilitas ‎Gus Ipul berada pada kisaran 36,3 persen. Sementara Khofifah, elektabilitasnya ada pada angka 32,4 persen. Artinya, bila dikurangi dengan margin error yang mencapai 3 persen, maka selisih elektabilitas keduanya hanya 1 persen.

"Persaingan antara Gus Ipul dengan Khofifah jelas akan ketat, saat ini selisih elektabilitas keduanya tinggal 1 persen. Meskipun Gus Ipul masih unggul 1 persen tapi elektabilitasnya stagnan. Sedangkan Khofifah trendnya justru terus naik," ujar Airlangga Pribadi, Minggu (22/10).

CEO The Initiative Institute ini mengakui, survei ini dipaksakan sebelum ada pengumuman Gus Ipul berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas. Karena itu pihaknya belum menghitung kandidat secara berpasangan tapi masih secara personal. Namun, Dosen FISIP Unair yang akrab disapa Angga ini mengakui pilihan Gus Ipul berpasangan dengan Anas adalah keputusan yang tepat.

Baca Juga: Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun

Alasannya, figur Anas yang cerdas, pekerja keras, inovatif dan visioner bisa mendongkrak elektabilitas Gus Ipul yang belakangan stagnan. Citra positif Anas yang dianggap sukses membangun Banyuwangi akan menempel pada figur Gus Ipul. Sehingga pasangan ini saling melengkapi.

"Gus Ipul tepat berpasangan dengan Mas Anas. Karena kelebihan Mas Anas akan membantu mendongkrak elektabilitas Gus Ipul. Bisa dibilang Anas ini penyelamat Gus Ipul dari stagnanisasi," imbuh doktor ilmu politik dari Murdoch University, Australia tersebut.

Terkait figur yang tepat mendampingi Khofifah, Angga menilai harus figur yang cerdas, berprestasi dan punya karakter kuat. Selain itu, figur tersebut harus muda dan enerjik sehingga bisa mengambil segmen suara dari generasi millenial.

Baca Juga: Dicurhati Pedagang Wonokromo, Khofifah: Pasar Tradisional Harus Tersentuh Digitalisasi

Keterwakilan kawasan Mataraman yang saat ini merupakan zona kosong juga sangat penting. Karena itu, tepat kalau calon wakil Khofifah dari kawasan Mataraman. Terlebih calon itu berasal dari golongan santri-nasionalis.

"Saat ini antara figur dengan keterwakilan wilayah menjadi variabel penting yang harus dipertimbangkan Khofifah. Karena itu bisa menjadi faktor penentu kemenangan," tandasnya.

Angga melanjutkan, figur Emil Elistianto Dardak, Bupati Trenggalek layak dipertimbangkan oleh Khofifah sebagai pasangannya, disamping figur Ipong Muchlissoni, Bupati Ponorogo. Keduanya sama-sama kepala daerah yang berasal dari wilayah Mataraman sehingga bisa mewakili aspirasi politik di kawasan tersebut.

Baca Juga: Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Namun kalau Khofifah ingin mengambil segmen pemilih dari generasi millenial. Nama Emil layak dipertimbangkan, karena kalau secara usia Emil tergolong muda. Bahkan jauh lebih muda dari Anas. Sementara Ipong itu, secara usia sama dengan Khofifah. Karena itu, kurang bisa merepresentasikan generasi millenial.

"Kalau ingin penetrasi ke pemilih muda, Khofifah harus mempertimbangkan figur Emil. Sebab, suami artis Arumi Bachsin itu merepresentasikan kalangan generasi muda," pungkas Airlangga Pribadi. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO