Sayangkan Molornya Pengadaan Seragam Gratis, DPRD Gresik: Tahun Depan Bisa Terulang lagi

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Program bantuan kain seragam gratis bagi siswa SDN dan SMPN di Gresik yang tak kunjung terealisasi terus menuai kecaman wakil rakyat. Setelah Komisi IV, kini giliran Wakil Ketua DPRD Gresik, melalui Hj. Nur Saidah.

Anggota fraksi Gerindra ini mengaku sangat menyayangkan molornya pengadaan seragam tersebut. "Padahal DPRD sudah memberikan waktu mulai bulan Januari lalu untuk Dispendik (Dinas Pendidikan). Kan anggaran APBD per Januari sudah bisa digunakan," ujar Nur Saidah kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (27/10/2017).

"Kalau memang benar-benar serius menjalankan program itu kan seharusnya bulan Februari sudah bisa start pengadaan. Saya kira kalau pengadaan ini dilakukan dengan schedule tepat, tidak akan terjadi kondisi seperti saat ini," tukas politikus asal Duduksampeyan ini..

Nur Saidah pun khawatir molornya pengadaan kain seragam gratis bakal terulang di tahun 2018. Apalagi tahun depan tidak hanya siswa sekolah negeri yang mendapatkan bantuan, namun juga siswa sekolah swasta.

"Kalau tahun ini total anggaran kisaran Rp 5,3 miliar lebih, maka di tahun 2018 mendatang anggarannya dua kali lipatnya, bisa Rp 10 miliar lebih," ungkapnya.

Nur Saidah pun mengingatkan kinerja Dipendik yang juga gagal dalam pengadaan mebeler sekolah dengan pagu anggaran Rp 9 miliar pada 2016 lalu. "Proyek mebeler itu bisa dibilang gagal karena tidak bisa rampung 100 persen. Sehingga, sekolah yang berhak batal mendapatkan mebeler," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News