Khofifah Minta Perawat National Hospital yang Remas Payudara Pasien Disanksi Tegas

Khofifah Minta Perawat National Hospital yang Remas Payudara Pasien Disanksi Tegas Pasien yang mengaku payudaranya diremas-remas oleh perawat National Hospital Surabaya (kiri), dan pelaku. Foto: youtube

berharap kasus pelecehan seksual tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari. Menurutnya, manajemen rumah sakit perlu mengawasi secara ketat aktivitas perawat saat bertugas melayani pasien misalnya melalui cctv. Dengan demikian kejadian serupa dapat dihindari.

"Kasus ini harus menjadi pembelajaran. Bukan tidak mungkin kejadian serupa juga dialami pasien lain," tuturnya.

"RS harus mengambil langkah tegas dengan memberi sanksi kepada pelaku sehingga jera. Demikian juga dengan organisasi profesi yang menaunginya seyogyanya juga memberikan sanksi tegas ," tambah dia.

Rumah Sakit, lanjut , harus mengevaluasi kembali sistem keamanan guna menjaga perlindungan setiap pasiennya. Sementara kepada korban, perlu diberikan layanan psikososial guna mengatasi rasa trauma akibat perbuatan pelaku.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya juga mendatangi National Hospital, Surabaya di Jalan Boulevard Family Selatan, Kamis (25/1/2018).

Sebanyak empat orang petugas masuk ke dalam lobby rumah sakit. Kedatangan Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya ini diduga berkaitan dengan kasus seorang pasien, yang mengupload video pelecehan seksual yang dialaminya saat mendapatkam perawatan di rumah sakit ini. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Tulungagung Pepet Perempuan Pengendara Motor Sambil Masturbasi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO